PENGARUH PEDAGANG KAKI LIMA DAN PARKIR TERHADAP KINERJA JALAN DI KOTA SEMARANG

Lalu Yahya Surya Buana, Rifqi Aulia Abdilah, Aiun Hayatu Rabinah, Risman Risman, Warsiti Warsiti

Abstract


Aktifitas PKL dan kendaraan yang melakukan parkir pada badan jalan menimbulkan kemacetan lalu lintas dan berkurangnya tingkat pelayanan jalan. Tujuan dalam penelitian ini adalah mengidentifikasi dan menganalisis pengaruh keberadaan PKL dan parkir terhadap kinerja jalan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian survey yang dilengkapi dengan observasi. Penelitian ini menggunakan data kuantitatif yang dianalisis dengan kualitatif deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan bahwa pada ruas jalan arteri, PKL dan parkir memiliki pengaruh yang signifikansebesar 0,026 terhadap DS dan 0,028 terhadap kecepatan, dengan kenaikan DS sebesar 14%, dan penurunan kecepatan sebesar 26%, hal tersebut juga terjadi karena pada lokasi penelitian terdapat U-Turn, lokasi tersebut merupakan jalan arteri 2 arah yang dipisah oleh median, serta perbedaan fungsi guna lahan. Sedangkan pada ruas jalan kolektor, keberadaan PKL dan parkir mempengaruhi DS sebesar 0,049 dengan kenaikan DS sebesar 7%. Sedangkan terhadap kecepatan pengaruhnya tidak signifikan sebesar 0,064, tapi terjadi penurunan kecepatan sebesar 7%. Pada ruas jalan lokal, keberadaan PKL dan parkir tidak berpengaruh signifikan baik terhadap DS maupun kecepatan, namun terjadi peningkatan DS sebesar 80%, dan penurunan kecepatan sebesar 10%,selain PKL dan parkir, hal tersebut juga disebabkan oleh volume lalu lintas yang secara langsung mempengaruhi hambatan dan kinerja jalan

Keywords


Pedagang Kaki Lima, Parkir, Kinerja Jalan

Full Text:

PDF

References


Aditiawan M.V.(2016), Pengaruh Perubahan Penggunaan Lahan Terhadap Bangkitan Lalu Lintas Pada Koridor Jalan Zainal Abidin Pagar Alam Di Kota Bandar Lampung, Bandar Lampung : Tesis;Program Pasacasarjana Magister Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Lampung.

Kasan M, Mashuri, Listiawati H. (2005), Pengaruh U-Turn TerhadapKarakteristik Llau Lintas di Ruas Jalan Kota Palu (Studi Kasus Jl. Moh. Yamin Palu). Palu: Jurnal SMARTEK. Volume 3, Nomor 3.

Khisty, C., Jotin, K. dan Lall, B. Kent (2003), Dasar-dasar Rekayasa Transportasi, Jilid 1, Jakarta: Erlangga.

Kementrian Pekerjaan Umum (2014), Pedoman Kapasitas Jalan Indonesia (PKJI), Jakarta: PU

Morlok, Edward K. (1988), Pengantar Teknik Dan Perencanaan Transportasi. Jakarta: Erlangga.

Muhtadi. Adhi. 2010. Analisis Kapasitas, Tingkat Pelayanan, Kinerja dan Pengaruh Pembuatan Median Jalan. Neutron Volume 10, Nomor 1.

Ningsih, Dewi Handayni Untari. (2010). Analisa Optimasi Jaringan Jalan Berdasar Kepadatan Lalulintas di Wilayah Semarang dengan Berbantuan Sistem Informasi Geografi (Studi Kasus Wilayah Dati II Semarang). Semarang: Jurnal Teknologi Informasi DINAMIK Volume XV, No.2, Juli 2010 : 121-135.

Peraturan Pemerintah Daerah Kota Semarang No. 9 . (1987). Semarang: Pemerintah Daerah Kota Semarang.

PP No. 34. (2006). Peraturan pemerintah Nomor 34 tahun 2006 Tentang Jalan.

Putranto, L.S. (2016). Rekayasa Lalu Lintas Edisi KetigaJakarta: Indeks.

Triana Anggi. (2009). Simulasi Pengaturan Lampu Lalu Lintas Pada Multi Persimpangan Yang Berdekatan Menggunakan Logika Fuzzy. Tugas Akhir. Jurusan Elektro Fakultas Teknik Dan Ilmu Komputer. Bandung: Universitas Komputer Indonesia.

UU RI No. 38. (2014). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2004 Tentang Jalan.

Widjajanti, Retno.(2012). Karakteristik Aktivitas Pedagang Kaki Lima di Ruang Kota (Studi Kasus: Kawasan Pendidikan Tembalang, Kota Semarang). Semarang : Jurnal Pembangunan Wilayah Dan Kota. Volume 8, Nomor 4, 412‐424 Desember 2012.




DOI: http://dx.doi.org/10.32497/bangunrekaprima.v8i1.3551

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 View My Stats