Limbah banyak didapat di Indonesia, baik limbah dari industri maupun non industri. Dengan semakin menimbunnya limbah, akan menimbulkan permasalahan, terutama masalah pencemaran lingkungan. Dari permasalahan ini, perlu diambil solusi bagaimana memanfaatkan limbah-limbah tersebut. Penelitian ini memanfaatkan limbah beton untuk digunakan menjadi beton daur ulang (Recycled Concrete). Tujuan dari penelitian ini adalah memanfaatkan limbah beton sebagai agregat kasar (pengganti split/ kerikil) pada campuran beton. Di samping itu, dengan penggunaan limbah beton ini akan dianalisis kuat tekan dan kuat tarik belah beton. Limbah beton yang digunakan dari Politeknik Negeri Semarang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen di Laboratorium Bahan Bangunan Teknik Sipil Politeknik Negeri Semarang. Dengan membuat benda uji Beton Silinder yang berjumlah 24 (dua puluh empat), dengan rincian 12 benda uji beton normal (untuk uji tekan dan uji tarik belah) dan 12 benda uji beton daur ulang (untuk uji tekan dan uji tarik belah). Dari hasil pengujian Kuat Tekan dan Kuat Tarik Belah Beton diperoleh : Kuat Tekan Beton Normal rata-rata = 21.48 N/mm², Kuat Tekan Beton Recycle rata-rata = 24.32 N/mm², Kuat Tarik Belah Beton Normal rata-rata = 7.29 N/mm², Kuat Tarik Belah Beton Recycle rata-rata = 7.57 N/mm², sehingga dapat disimpulkan bahwa agregat limbah beton dapat sebagai agregat pengganti split untuk beton.
Dipohusodo, Istimawan. 1999. Struktur Beton Bertulang Berdasarkan SK SNI T15-1991-03. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. Nugroho, Febri Satrio, dkk. 2017. Kuat Tekan Dan Kuat Tarik Belah Beton Polimer Termodifikasi Alami Amylum Serta Bahan Tambah Madu. Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik. Semarang: Universitas Katolik Soegijapranata