PENGOLAHAN LIMBAH TERNAK SAPI MENJADI PUPUK BOKASHI DI KECAMATAN GETASAN, KABUPATEN SEMARANG

Abstract

Penerapan teknologi tepat guna dalam Pengolahan Limbah Ternak Sapi Menjadi Pupuk
Bokashi pada UMKM Ternak Sapi, yang merupakan KPM (Kelompok Penerima Manfaat) PKH
(Program Keluarga Harapan) Graduasi Prokus (Program Kewirausahaan Sosial) Kecamatan
Getasan, Kabupaten, Semarang, akan berpengaruh terhadap peningkatan pendapatan UMKM
Ternak Sapi peserta pelatihan. Ternak sapi perah selain menghasilkan susu sapi, juga
menghasilkan limbah kotoran sapi yang dapat mencemari lingkungan dan harus dibuang. Proses
pembuangan limbah ini membutuhkan biaya, dengan adanya kegiatan pengabdian, limbah bisa
diproses menjadi pupuk Bokashi yang mempunyai nilai jual. Sebagai pendidik, hal ini
merupakan tuntutan untuk dapat membantu Pemerintah, sehingga UMKM Ternak Sapi, yang

merupakan KPM (Kelompok Penerima Manfaat) PKH (Program Keluarga Harapan) Graduasi
Prokus (Program Kewirausahaan Sosial) Kecamatan Getasan, Kabupaten, Semarang taraf
hidupnya menjadi lebih baik.
Agar produk pupuk Bokashi yang dihasilkan lebih berinovatif, maka perlu pengetahuan
yang dapat menghasilkan nilai tambah, yaitu mengikuti dan melakukan pembelajaran, Pelatihan
dan mempraktekan cara mengolah limbah Ternak Sapi menjadi ”Pupuk Bokashi” dan tata cara
pengemasan yang tepat agar produk diminati oleh masyarakat. Pada proses pembuatan pupuk
Bokashi, peralatan yang digunakan, telah disiapkan oleh Penyelenggara Pendidikan. Adapun
bahan dan peralatan yang digunakan dalam mengolah pupuk Bokashi yaitu; 1. Limbah kotoran
sapi, 2. EM4, 3. Molase (tetes tebu), 4. Sprayer, 5. Sekop, 6. Cangkul, 7. Ember, 8. Terpal, 9.
Alat Takar, 10. Kemasan plastik, 11. mesin press kedap udara.