Pelatihan Pengelasan SMAW Untuk Karang Taruna Kelurahan Sumurboto Kecamatan Banyumanik
Abstract
Kelurahan Sumurboto memiliki potensi dalam mengembangkan usaha di bidang teknologi terapan. Salah satu teknologi terapan yang sangat dibutuhkan dan memiliki potensi besar untuk dikembangkan yaitu teknologi pengelasan. Hal ini karena banyak digunakan dalam berbagai bidang, contohnya bidang industri baik untuk industri rumah tangga maupun industri lain nya. Permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat Kelurahan Sumurboto adalah kurangnya pengetahuan mengenai teknik pengelasan yang baik, tidak ada fasilitator yang menyediakan pelatihan, dan minimnya dana yang digunakan untuk pengadaan pelatihan pengelasan. Solusi yang digunakan adalah penerapan teknologi pengelasan SMAW melalui pelatihan dan pendampingan. Objek sasaran kegiatan pengabdian yaitu Kelompok Karang Taruna Kelurahan Sumurboto Kecamatan Banyumanik Kota Semarang. Metode untuk mencapai luaran tersebut meliputi pelatihan dan pendampingan dengan kegiatan antara lain memberikan pelatihan terkait dengan pengelasan SMAW, pendampingan transfer keterampilan pengelasan melalui praktek pengelasan SMAW. Hasil dari program pengabdian kepada masyarakat ini adalah terlaksananya penerapan teknologi pengelasan melalui terselenggaranya pelatihan pengelasan dan pendampingan transfer keterampilan pengelasan kepada pemuda karang taruna Kelurahan Sumurboto dan terciptanya 1 buah produk hasil pengelasan yang dapat dimanfaatkan oleh pemuda karang taruna. Dengan terselenggaranya kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mengenai pengelasan, sehingga dapat menjadi bekal menciptakan wirausaha baru dan menjadikan masyarakat mandiri ekonomi.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
http://sumurboto.semarangkota.go.id/geografisdanpenduduk (Diunduh pada hari Minggu, 21 Maret 2021, pukul 19.46).
Amir Arifin, M Hendrianto. 2018. Pengaruh Arus Dan Jarak Kampuh PengelasanTerhadap Distorsi Sambungan Pelat Baja Karbon Rendah Dengan Menggunakan Smaw. Flywheel: Jurnal Teknik Mesin Untirta. 4 (1); 20 – 25.
Refbacks
- There are currently no refbacks.