ANALISA HASIL PENGUJIAN UNJUK KERJA KOMPRESOR TORAK SATU SILDER DAN DUA SILINDER DENGAN INSTALASI PARALEL
Abstract
Pengetahuan dan keahlian dalam ilmu perawatan dan perbaikan mesin industri yaitu
bagaimana melakukan analisa terhadap kondisi mesin saat beroperasi (running), baik secara
visual maupun secara pemeriksaan menggunakan peralatan. Bentuk pemeriksaan kondisi
unjuk kerja suatu mesin (performance), salah satunya adalah dengan melakukan pengujian
unjuk kerja suatu mesin yang dipakai di indutri. Pada penelitian ini tim peneliti melakukan
pengujian unjuk kerja kompresor satu silinder dan dua silinder yang terpasang secara
parallel dengan menggunakan alat uji yang dibuat sendiri di laboratorium perawatan dan
perbaikan Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Semarang (Polines).Tujuan dari
penelitian ini adalah pengujian uji kinerja kompresor torak satu silinder dan dua silinder
yang terpasang secara paralel, menggunakan hasil pembuatan alat praktikum. Metodologi
dalam penelitian ini melakukan deteksi kondisi udara pada saluran masuk dan keluar
kompresor torak yang terdiri dari Tekanan masuk piston (Ps), suhu masuk (Ts), tekanan
keluar piston (Pd), temperatur keluar piston (Td) dengan berbagai variable pertama
merubah putaran poros engkol kompresor dari putaran 475 rpm sampai dengan putaran
1557 rpm dengan membagi dalam delapan bagian , dengan variable kedua pada kondisi
sistem instalasi tertutup dan sistem instalasi terbuka.Pengujian dengan menggunakan dua
buah kompresor yaitu kompresor dengan satu silinder dan kompresor torak dua silinder
yang terpasang secara parallel. Hasil pengujian menunjukan semakin tinggi putaran
sebanding dengan kenaikan tekanan keluar torak (Pd) baik pada kompresor satu silinder
maupun dengan dua silinder yang terpasang parallel yaitu pada kompresor torak satu
silinder pada putaran maksimum sebesar 2500 rpm tekanan (Pd) 4,2 kg/cm2 dengan system
pengujian tertutup, sedangkan pada system terbuka diperolaeh tekanan akahir (Pd) 0,73
kg/cm2. Pada kompresor dua silinder dengan pemasangan parallel tekanan maksimum
sebesar 3,4 kg/cm2 pada pengujian dengan system tertutup, sedangkan pada pengujian
dengan sistem terbuka tekanan maksimum dsebesar 0,72 kg/cm2. Rekomendasi untuk
pemilihan kompresor dengan satu silinder memiliki kenaikan tekanan yang lebih tinggi
dibadingkan dengan kompresor torak dua silinder yang terpasang parallel.
bagaimana melakukan analisa terhadap kondisi mesin saat beroperasi (running), baik secara
visual maupun secara pemeriksaan menggunakan peralatan. Bentuk pemeriksaan kondisi
unjuk kerja suatu mesin (performance), salah satunya adalah dengan melakukan pengujian
unjuk kerja suatu mesin yang dipakai di indutri. Pada penelitian ini tim peneliti melakukan
pengujian unjuk kerja kompresor satu silinder dan dua silinder yang terpasang secara
parallel dengan menggunakan alat uji yang dibuat sendiri di laboratorium perawatan dan
perbaikan Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Semarang (Polines).Tujuan dari
penelitian ini adalah pengujian uji kinerja kompresor torak satu silinder dan dua silinder
yang terpasang secara paralel, menggunakan hasil pembuatan alat praktikum. Metodologi
dalam penelitian ini melakukan deteksi kondisi udara pada saluran masuk dan keluar
kompresor torak yang terdiri dari Tekanan masuk piston (Ps), suhu masuk (Ts), tekanan
keluar piston (Pd), temperatur keluar piston (Td) dengan berbagai variable pertama
merubah putaran poros engkol kompresor dari putaran 475 rpm sampai dengan putaran
1557 rpm dengan membagi dalam delapan bagian , dengan variable kedua pada kondisi
sistem instalasi tertutup dan sistem instalasi terbuka.Pengujian dengan menggunakan dua
buah kompresor yaitu kompresor dengan satu silinder dan kompresor torak dua silinder
yang terpasang secara parallel. Hasil pengujian menunjukan semakin tinggi putaran
sebanding dengan kenaikan tekanan keluar torak (Pd) baik pada kompresor satu silinder
maupun dengan dua silinder yang terpasang parallel yaitu pada kompresor torak satu
silinder pada putaran maksimum sebesar 2500 rpm tekanan (Pd) 4,2 kg/cm2 dengan system
pengujian tertutup, sedangkan pada system terbuka diperolaeh tekanan akahir (Pd) 0,73
kg/cm2. Pada kompresor dua silinder dengan pemasangan parallel tekanan maksimum
sebesar 3,4 kg/cm2 pada pengujian dengan system tertutup, sedangkan pada pengujian
dengan sistem terbuka tekanan maksimum dsebesar 0,72 kg/cm2. Rekomendasi untuk
pemilihan kompresor dengan satu silinder memiliki kenaikan tekanan yang lebih tinggi
dibadingkan dengan kompresor torak dua silinder yang terpasang parallel.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.