MEMBERDAYAKAN MASYARAKAT PANTI SOSIAL MARDI UTOMO DENGAN MEMANFAATKAN LIMBAH BESI DENGAN KETERAMPILAN MENGELAS UNTUK MENJADI TENAGA TERAMPIL
Abstract
Berkembangnya pengemis diduga akan berdampak memberi peluang munculnya gangguan keamanan dan ketertiban di masyarakat, yang pada akhirnya dapat mengganggu stabilitas sehingga pembangunan akan terganggu. Balai Rehabilitasi Sosial Mardi Utomo merupakan Unit Pelaksana Teknis pada Dinas Sosial Jawa Tengah yang mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian kegiatan teknis operasional Dinas Sosial di bidang pelayanan dan rehabilitasi sosial. Tujuan penelitian yaitu mendeskripsikan peran pekerja sosial dalam peningkatan kualitas hidup pengemis di Balai Rehabilitasi Sosial Mardi Utomo serta faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan rehabilitasi sosial. UD.Satria Pulau Garam merupakan usaha jasa pemotongan pengelasan. Selama ini tenaga terampilnya diperoleh dari daerah di luar Semarang sehingga tidak efisien untuk pengusaha itu sendiri, karena harus menyediakan penginapan untuk tenaga kerja di luar Semarang, jika masyarakat Panti Sosial Mardi Utomo banyak tenaga terampil khususnya mengelas, maka pemilik usaha tidak repot mengambil tenaga kerja dari luar Semarang, dan dapat mengurangi kelangkaan tenaga kerja di wilayah kecamatan Tembalang, disamping itu dapat menekan biaya pengeluaran pengusaha pengelasan dan juga dapat memanfaatkan limbah besi yang semula tidak terpakai menjadi alat yang dapat berguna. Oleh sebab itu, dalam menangani masalah tersebut diperlukan adanya kesadaran, pemahaman yang komprehensif, baik dalam tataran konseptual, penyusunan kebijakan sampai kepada implementasi kebijakan.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.