EVALUASI KUALITAS LAYANAN UJI KOMPETENSI LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI PIHAK PERTAMA (LSP P1) POLITEKNIK NEGERI SEMARANG MENGGUNAKAN SERVQUAL
Abstract
Lembaga Sertifikasi Profesi Pihak 1 (LSP P1) Polines adalah lembaga sertifikasi profesi
yang didirikan oleh Politeknik negeri semarang untuk menguji dan mensertifikasi
kompetensi yang dimiliki mahasiswa politeknik negeri semarang. LSP P1 Polines didirikan
pada tahun 2014 dengan SK Direktur Polines No. 0846/PL4.7.2/SK/2014 Dengan misi
menjadi lembaga sertifikasi profesi yang profesional dalam memastikan dan memelihara
kompetensi sumberdaya manusia khususnya untuk seluruh mahasiswa Polines.
Kesuksesan dari lembaga sertifikasi profesi adalah jika dapat mempertahankan lisensinya
untuk melaksanakan dan mengusulkan pemberian sertifikat atas kompetensi mahasiswa
polines. Lisensi dan kepercayaan dari seluruh pemangku kepentingan sangat berkaitan erat
dengan kualitas layanan yang diberikan oleh lembaga, dalam hal ini adalah layanan uji
kompetensi. Karena pentingnya kualitas layanan ini maka LSP harus selalu memberikan
kualitas layanan terbaik melalui upaya perbaikan terus menerus. Upaya ini bisa dilakukan
apabila lembaga tahu permasalahan dan kelemahan layanan yang harus diperbaiki,
ditingkatkan atau dipertahankan yaitu melalui analisis layanan yang telah mereka lakukan.
Penelitian dilakukan dengan menyusun instrumen berdasarkan model ServQual dan diuji
kulitasnya dan didapati seluruh item reliable dan valid. Quesioner di edarkan secara On-line
dan mendapatkan Respon yang bagus dengan jumlah data siap dipergunakan sebanyak 207.
Uji T beda sample berpasangan terbukti bahwa seluruh Variable berbeda secara nyata
dalam mengukur Importance dan Performance. Diagram Kartesius dibuat untuk memetakan
item2 dalam kuadran, dan didapatkan bahwa semua item terpetakan di Kuadran II, yang
berarti secara nilai tingkat kerja dan kepentingan cukup tinggi sehingga secara keseluruhan
harus dipertahankan dan diupayakan untuk di tingkatkan. Analisis Gap menmukan 10 item
terbesar nilai Gap nya tersebar untuk seluruh Variable. Telaahan lebih lanjut menunjukkan
bahwa persoalan yang terdeteksi melalui Analisis Gap menunjukkan persoalan di Personel
LSP Polines. Personel LSP Polines terdiri dari Para Dosen dan Tenaga Pendidik yang
memiliki pesepsi bahwa diri mereka lebih tinggi dan menjadi pihak yang mendapatkan
layanan terhadap konsumen yang secara formal adalah berstatus sebagai Mahasiswa.
Beberapa layanan lain berhubungan dengan fasilitas, utamanya tentang kebersihan dan
kelengkapan ruangan dan fasilitas pendukung lainnya seperti Toilet, Wifi, dan printer.
yang didirikan oleh Politeknik negeri semarang untuk menguji dan mensertifikasi
kompetensi yang dimiliki mahasiswa politeknik negeri semarang. LSP P1 Polines didirikan
pada tahun 2014 dengan SK Direktur Polines No. 0846/PL4.7.2/SK/2014 Dengan misi
menjadi lembaga sertifikasi profesi yang profesional dalam memastikan dan memelihara
kompetensi sumberdaya manusia khususnya untuk seluruh mahasiswa Polines.
Kesuksesan dari lembaga sertifikasi profesi adalah jika dapat mempertahankan lisensinya
untuk melaksanakan dan mengusulkan pemberian sertifikat atas kompetensi mahasiswa
polines. Lisensi dan kepercayaan dari seluruh pemangku kepentingan sangat berkaitan erat
dengan kualitas layanan yang diberikan oleh lembaga, dalam hal ini adalah layanan uji
kompetensi. Karena pentingnya kualitas layanan ini maka LSP harus selalu memberikan
kualitas layanan terbaik melalui upaya perbaikan terus menerus. Upaya ini bisa dilakukan
apabila lembaga tahu permasalahan dan kelemahan layanan yang harus diperbaiki,
ditingkatkan atau dipertahankan yaitu melalui analisis layanan yang telah mereka lakukan.
Penelitian dilakukan dengan menyusun instrumen berdasarkan model ServQual dan diuji
kulitasnya dan didapati seluruh item reliable dan valid. Quesioner di edarkan secara On-line
dan mendapatkan Respon yang bagus dengan jumlah data siap dipergunakan sebanyak 207.
Uji T beda sample berpasangan terbukti bahwa seluruh Variable berbeda secara nyata
dalam mengukur Importance dan Performance. Diagram Kartesius dibuat untuk memetakan
item2 dalam kuadran, dan didapatkan bahwa semua item terpetakan di Kuadran II, yang
berarti secara nilai tingkat kerja dan kepentingan cukup tinggi sehingga secara keseluruhan
harus dipertahankan dan diupayakan untuk di tingkatkan. Analisis Gap menmukan 10 item
terbesar nilai Gap nya tersebar untuk seluruh Variable. Telaahan lebih lanjut menunjukkan
bahwa persoalan yang terdeteksi melalui Analisis Gap menunjukkan persoalan di Personel
LSP Polines. Personel LSP Polines terdiri dari Para Dosen dan Tenaga Pendidik yang
memiliki pesepsi bahwa diri mereka lebih tinggi dan menjadi pihak yang mendapatkan
layanan terhadap konsumen yang secara formal adalah berstatus sebagai Mahasiswa.
Beberapa layanan lain berhubungan dengan fasilitas, utamanya tentang kebersihan dan
kelengkapan ruangan dan fasilitas pendukung lainnya seperti Toilet, Wifi, dan printer.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.