TINGKAT LITERASI KEUANGAN PELAKU BISNIS GENERASI MILENIAL DI SEMARANG DAN KORELASINYA DENGAN VARIABEL DEMOGRAFI
Abstract
Generasi milenial sering diidentikan dengan generasi yang kreatip, memiliki ide yang
cemerlang, dan memenuhi kebutuhan hidupnya melalui internet. Efek budaya digital dan
internet menjadikan generasi milenial cenderung konsumtif. Mereka cenderung experience
oriented dibanding asset oriented.Literasi Keuangan merupakan suatu kebutuhan bagi
generasi milenial. Studi ini bertujuan untuk mengetahui tingkat literasi keuangan pelaku
usaha generasi milenial di Semarang; untuk membuktikan ada tidaknya korelasi antara
tingkat literasi keuangan dengan variable demografi. Metode yang digunakan dalam
analisis data adalah uji validitas, reliabilitas, uji Chi Squared. Hasil studi memperlihatkan
bahwa tingkat literasi generasi milenial di Semarang antara sedang sampai tinggi. Variabel
demografi yakni tingkat pendidikan dan usia yang berkorelasi secara statistic dengan
tingkat literasi keuangan.
cemerlang, dan memenuhi kebutuhan hidupnya melalui internet. Efek budaya digital dan
internet menjadikan generasi milenial cenderung konsumtif. Mereka cenderung experience
oriented dibanding asset oriented.Literasi Keuangan merupakan suatu kebutuhan bagi
generasi milenial. Studi ini bertujuan untuk mengetahui tingkat literasi keuangan pelaku
usaha generasi milenial di Semarang; untuk membuktikan ada tidaknya korelasi antara
tingkat literasi keuangan dengan variable demografi. Metode yang digunakan dalam
analisis data adalah uji validitas, reliabilitas, uji Chi Squared. Hasil studi memperlihatkan
bahwa tingkat literasi generasi milenial di Semarang antara sedang sampai tinggi. Variabel
demografi yakni tingkat pendidikan dan usia yang berkorelasi secara statistic dengan
tingkat literasi keuangan.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.