PENERAPAN TEKNOLOGI MONITORING SUHU DAN KELEMBAPAN UDARA KUMBUNG MENGGUNAKAN INTERNET OF THINGS (IoT) PADA USAHA BUDIDAYA JAMUR TIRAM DI DESA WUJIL KERAJAN KECAMATAN BERGAS KABUPATEN SEMARANG
Abstract
Penerapan Teknologi Monitoring Suhu Dan Kelembapan Udara Kumbung Menggunakan Internet Of Things (IoT) Pada Usaha Budidaya Jamur Tiram Di Desa Wujil Krajan Kecamatan Bergas Kabupaten Semarang adalah sistem yang digunakan untuk memonitor dan mengendalikan suhu dan kelembapan udara pada kumbung, khususnya pada budidaya jamur tiram, agar suhu dan kelembapan udara terjaga pada suhu tidak lebih dari 30o C dan kelembapan udara tidak dibawah 60 % serta tidak lebih dari 90 %. Teknologi pada sistem ini menggunakan Arduino Mega 2560 sebagai pengolah dan pemroses data dan NoDeMCU ESP2866 untuk komunikasi dengan smartphone. Sedangkan masukan berupa 2 buah sensor DHT22 yang berfungsi untuk membaca suhu dan kelembapan udara, sebuah pewaktu elektonik untuk mengatur waktu penyiraman, sebuah saklar untuk mengontrol nyala pompa air DC, dan keypad yang digunakan untuk pengaturan nilai-nilai parameter suhu dan kelembapan uadara yang diinginkan. Untuk keluaran terdiri dari LCD untuk menampilkan data, pompa air DC dan nozzle sprayer sebanyak 15 buah untuk menyemprotkan air yang digunakan untuk menurunkan suhu dan menaikkan kelembapan udara serta sebuah exhaust fan yang berfungsi mengatur sirkulasi udara dalam kumbung sehingga dapat menurunkan suhu dan kelembapan udara dalam kumbung. Teknologi monitoring suhu dan kelembapan udara tersebut diinstalasi pada kumbung dengan luas lahan ± 200 m2 dengan jumlah rak untuk penempatan baglog sejumlah 20 buah. Waktu pembibitan memerlukan lebih kurang 40 hari dengan masa panen ± 2 bulan dengan hasil panen ± 15 kg jamur tiram.
Kata Kunci:Arduino Mega2560, DHT22, Jamur Tiram, NodeMCU ESP8266
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.