DESAIN MODEL PEMASARAN EKSPERIENTIAL PENGRAJIN KOPI TEMANGGUNG

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah mendesain model pemasaran eksperiential untuk meningkatkan retensi
pelanggan. Data dikumpulkan dari para pelanggan kopi Temanggung yang membeli kopi secara langsung
melalui pengrajin kopi Temanggung. Teknik analisis koefsien korelasi digunakan untuk membangun
konstruk indikator dan variable penelitian, analisis regresi digunakan untuk mendesain model pemasaran
eksperiential. Dari hasil penelitian ini diperoleh simpulan bahwa terdapat lima jenis Pemasaran
Eksperiential yang dapat digunakan pemasar untuk meningkatkan retensi pelanggan yaitu pengalaman
sensorik (Perasa), pengalaman afektif (Rasa), pengalaman kognitif kreatif (Pikir), pengalaman fisik,
perilaku dan gaya hidup (Tindakan) dan pengalaman sosial-identitas yang dihasilkan dari yang hubungan
dengan kelompok referensi atau budaya (Hubungan). Pengalaman sensorik (Perasa) memberikan pengaruh
positf dan signifikan yang paling besar terhadap Pemasaran Eksperiential, oleh karena itu dalam
meningkatkan retensi pelanggan disarankan untuk fokus memberikan pengalaman kepada pelanggan
individu melalui lima indera manusia, yaitu penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa dan sentuhan. Hal
ini akan memberikan kesenangan, kegembiraan dan kepuasan estetika kepada pelanggan. Untuk menguji
pengaruh pemasaran pengalaman sensorik, pengalaman afektif, pengalaman kognitif kreatif, pengalaman
fisik, perilaku dan gaya hidup dan pengalaman sosial-identitas yang dihasilkan dari yang hubungan dengan
kelompok referensi atau budaya terhadap pemasaran Eksperiential, maka di masa depan perlu dilakukan
penelitian dengan menggunanakan responden dalam jumlah yang mencukupi. Luaran dari penelitian ini
adalah desain model pemasaran eksperiential untuk meningkatkan retensi pelanggan kopi Temanggung,
artikel ilmiah, dan materi kuliah Manajemen Pelanggan.
Kata kunci: retensi, pelanggan, pengalaman, rasa, pikir