MODEL AKUNTABILITAS PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DESA BERBASIS SHARIATE ENTERPRISE THEORY
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan Model Akuntabilitas Pengelolaan
Keuangan dan Aset Desa berbasis Shariate Enterprise Theory. Secara spesifik
penelitian ini bertujuan untuk membedah faktor faktor akuntabilitas
pengelolaan keuangan dan aset desa berdasarkan: spritual, ekologi, ekonomi
dan sosial. Pada Tahun kedua penelitian dilanjutkan untuk merancang
model Good Governance Lini desa berbasis mutual Shariate Enterprise
Theory. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif Moleong
(2005), yaitu menggunakan metode penelitian pragmatic. Pengembangan
model akuntabilitas dalam penelitian ini menggunakan Shariate Enterprise
Theory. Pendekatan kualitatif dilakukan dengan menganalisis dokumen,
pengamatan, wawancara, survey dan eksplorasi. Penelitian ini telah
mengidentifikasi indikator model akuntabilitas pengelolaan keuangan dan aset.
Akuntabilitas pada proses penentuan indikator ini akan dibagi menjadi empat
dimensi, yaitu : dimensi Akuntabilitas manusia dengan masyarakat; Akuntabilitas
manusia dengan negara; Akuntabilitas manusia dengan alam; Akuntabilitas
manusia dengan Allah SWT. Untuk penelitian berikutnya dapat dianjutkan dengan
teori yang lain, semisal teori etika kerja islam yang merupakan teori Islam yang
sering dipakai.
Kata kunci :akuntabilitas, pengelolaan keuangan dan aset desa, shariate
enterprise theory
Full Text:
PDFReferences
Andayani, W. 2007. Akuntansi Sektor Publik, Malang: Bayumedia Publishing.
Adhiani, Budhi. 2015. Pengukuran Kepuasan Pelanggan terhadap Layanan
Bidang Akademik tahun 2013 Politeknik Negeri Semarang. Laporan
penelitian terapan Politeknik Negeri Semarang tidak dipublikasikan.
Amerieska, Siti. 2015. Pengembangan Model Akuntabilitas Pengelolaan
Keuangan dan Aset Desa Berbasis Shariate Enterprise Theory. Syariah
Paper Accounting FEB UMS.
Bastian, Indra. 2006. Akuntansi Sektor Publik: Suatu Pengantar, Jakarta: Penerbit
Erlangga.
Gray, Rob, David L. Owen, Keith Mounders. 1991. Accountability, Corporate
Social Reporting and the Social Audit. Journal of Business, Finance, and
Accounting (spring), pp: 39-50.
Handayani, Rini. 2010. Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi Efektifitas
Sistem Informasi pada Organisasi Sektor Pulik. Jurnal Akuntansi dan
Keuangan, Vol 12, No 1, Mei , Hal: 26-40.
Handajani, Lilik. 2010. Menggagas “Akuntansi Publik Terintegrasi” pada
Organisasi Sektor Publik. Jurnal Akuntansi Multiparadigma, Vol 1 No 1
April, Hal 121-140
Krismiaji. 2010. Sistem Informasi Akuntansi. Yogyakarta: Penerbit YKPN
Nikmatuniayah. 2014.Model Etika Profesi Pelayanan Prima Aparat Kelurahan
dalam Meningkatkan Kepercayaan Masyarakat. Politeknik Negeri
Semarang
____________.2018. Model Akuntabilitas Pengelolaan Laporan Keuangan dan
Aset Desa di Kabupaten Semarang Berbasis SAP
Padmodiningrat, Sumaryoto. 2013. Korupsi dan Kemiskinan di Jateng. Suara
Merdeka, Selasa 24 September 2013.
_______________________. 2014. Embrio Korupsi Masuk Desa. Suara Merdeka,
Kamis 2 Januari 2014.
Setyoko, I Paulus. 2011. Akuntabilitas Administrasi Keuangan Program Alokasi
Dana Desa (ADD). Jurnal Ilmu Administrasi Negara, Vol 11, No. 1,
Januari, Hal: 14-24
Sujarweni, Wiratna. V. 2015. Akuntansi Sektor Publik: Teori Konsep Aplikasi.
Yogyakarta: Pustaka Baru Press.
_________________.2015. Akuntansi Desa: Panduan Tata Kelola Keuangan
Desa
Yuliansyah & Rusmianto. 2016. Akuntansi Desa. Jakarta: Penerbit Salemba
Empat
Refbacks
- There are currently no refbacks.