PENERAPAN TEKNOLOGI UNTUK MENINGKATKAN KAPASITAS ALAT PERONTOK JAGUNG BAGI PENGUSAHA JAGUNG DESA PENAWANGAN KECAMATAN PRINGAPUS KABUPATEN SEMARANG
Abstract
Jagung merupakan hasil pertanian yang menjadi pilihan mayoritas petani. Pada
umumnya para petani jagung mengolah serta memipil jagung secara manual (tenaga
manusia) tanpa menggunakan alat bantu mesin, sehingga memerlukan waktu yang lama.
Mesin ini dirancang untuk mendesain ulang mesin pemipil jagung yang ada di Politeknik
Negeri Semarang yang memiliki kapasitas produksi rendah. Tujuan pembuatan alat ini
adalah memenuhi proses pengolahan panen jagung dimana dapat menambah
produktifitas, kualitas hasil pipilan jagung. Metodologi yang digunakan adalah dari data
yang diperoleh dari studi literatur, pembuatan alat, perakitan dan uji kemampuan.
Proses pemipilan jagung adalah dengan cara memasukan 4 buah jagung sekaligus ke
dalam dua poros pemipil dengan diameter 50 mm. Hasil yang dicapai dari pembuatan
mesin ini yang dioperasikan selama 6 jam/hari adalah mampu memipil biji jagung
dengan kapasitas produksi 600 kg/jam.
Kata Kunci : rancang bangun, mesin pemipil jagung, kelompok tani.
Full Text:
PDFReferences
Aqil, Muhammad. 2010. Pengembangan Metodologi untuk Penekanan Susut Hasil pada
Proses Pemipilan Jagung. Balai Penelitian Tanaman Serealia. Prosiding Pekan
Serealia Nasional.
Badan Standarisasi Nasional. 1998. Mutu Jagung Standar bahan Pakan.
Budynas, Richard G dan J.Keith Nisbett. 2008. Shingley’s Mechanical Engineering
Design. New York: McGraw-Hill Companies.Inc Jutz, Hermann dan Eduard
Scharkus. 1985. Westermann Tables for The Metal Trade. New Dehli : Wiley
Eastern Limited.
Haryoto (1996). Teknologi Tepat Guna: Membuat Alat Pemipil Jagung, Penerbit Kanisius.
Ir. H. Rahmat Rukmana. 1997. Usaha Tani Jagung. Penerbit Kanisius
Molt, Robert L. 2009. Elemen – Elemen Mesin dalam Perancangan Mekanis. Terjemahan
Rines dkk. Yogyakarta
Refbacks
- There are currently no refbacks.