SINKRONISASI ISO 9001:2015 DENGAN SN-DIKTI UNTUK PENGEMBANGAN MUTU PRODI AKUNTANSI MANAJERIAL POLINES
Abstract
Sistem manajemen mutu (SMM) membantu mengkoordinasikan dan mengarahkan kegiatan organisasi
untuk memenuhi kebutuhan pelanggan, meningkatkan efektivitas dan efisiensi secara terus menerus.
Terkait dengan sistem manajemen mutu, Polines telah memperoleh sertifikat ISO 9001:2015 yang di
dalamnya menyatakan secara eksplisit penerapan prinsip manajemen resiko. Kondisi yang ada di Polines
PMPP belum memberikan panduan Prosedur Mutu terkait dengan pengukuran resiko di seluruh jurusanjurusan
dan UPT-UPT yang ada. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat model pengintegrasian
ISO 9001:2015 dengan Standar Nasional Perguruan Tinggi untuk pengembangan mutu pada Prodi DIV
Akuntansi Manajerial tahun 2018. Metode yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah metode gap
analysis. Sampel dalam penelitian ini sama dengan populasinya yaitu Prodi DIV akuntansi manajerial
Polines. Dalam penelitian ini diperoleh hasil bahwa kesesuaian pada pelaksanaan ISO 9001: 2015 untuk
nilai dibawah 75% terjadi pada klausul memahami organisasi dan konteknya, tindakan terikait dengan
peluang dan persyaratan produk dan jasa serta kesesuian pada SN Dikti dengan nilai 100% terjadi pada
tiga standar yaitu standar penilaian pembelajaran, standar dosen dan tenaga kependidikan, dan standar
pengelolaan pembelajaran.
Kata Kunci: Sistem manajemen mutu, ISO 9001:2015, SN Dikti, Gap analysis
Full Text:
PDFReferences
American Society for Quality. What Is a Quality Management System (QMS)? -- ISO
& Other Quality Management Systems. [internet]. [diacu 20 Maret 2018]. Tersedia dari http://asq.org/learn-about-quality/quality-managementsystem/.
Edward Sallis, Total Quality Management in Education, Manajemen Mutu Terpadu
Pendidikan, (Jogjakarta: IRCiSoD, 2008), hlm. 56.
Jodkowski, L. Possibilities and Methods of Risk Assessment under ISO. 2015.
:2015.International Journal of Managerial Studies and Research, Vol 3,
Issue 10. pp 14-23.
Kholidatunur. 2011. Penerapan Sistem Manajemen Mutu Iso 9001:2008 dalam
Meningkatkan Mutu Pelayanan Pendidikan Di Pondok Pesantren Modern
Sahid. Skripsi Uin Syarif Hidayatullah Jakarta.
Http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3835/1/kholidatu
nur-fitk.pdf (Diunduh 15 Maret 2018).
Nassimbeni, G., Sartor, M., & Dus, D., 2012. Security risks in service offshoring and
outsourcing. Industrial Management & Data Systems, 112(3), 405-440
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 50 Tahun
tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia tentang Petunjuk
Teknis Penyusunan Standar Pendidikan Tinggi Oleh Perguruan Tinggi.
Politeknik Negeri Semarang Peraturan Direktur Nomor 7 Tahun 2017 tentang
Perubahan Rencana Strategis Politeknik Negeri Semarang Tahun 2015 –
Picard, M., Renault, A., Barafort, B., dan Cortina, S. (2016). Measuring readiness for
compliance: A gap analysis tool to complete the TIPA process assessment
framework. Springer international publishing Switzerland¸ 633(2016), 106
– 116.
Rahmawaty, Penny. n.d. “Dampak Penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2000
Terhadap Kinerja Organisasi (Studi Kasus Pada Fakultas Ilmu Sosial dan
Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta)”.
https://www.academia.edu/7254164/ArtikelDampak_Penerapan_Sistem_
Manajemen_Mutu_ISO_9001 (Diunduh 18 Januari 2015)
Scrimshire, D. Understanding and Exploiting the ISO 9001:2015 Changes, Foundry
Trade Journal, November 2015, pp 327-33.
Sitnikov, C.S., Bocean, C. G., 2015. The Role Of Risk Management in ISO 9001:2015,
Proceedings of The 9th
International Management Conference, Bucharest, November 5-6, pp 1009-1016,
Bucharest. Sejarah ISO 9001. [internet]. [diacu 20 Maret 2018]. Tersedia
dari https://kasmancepu.wordpress.com/sejarah-iso-9001.
Soerjaningsih, T.W. 2004. Peningkatan Mutu Proses Perguruan Tinggi Melalui Sistem
Mutu ISO 9000, Journal The Winners, Vol 5, No 2, hal 79-89.
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif,
dan R&D). Bandung: Alfabeta.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan
Tinggi
Usman, Husaini. 2014. Manajemen: Teori, Praktik, dan Riset Pendidikan (4th Ed).
Jakarta: Bumi Aksara.
Vesely, W., Stamatelatos, M., Dugan, J., Fragola, J., Minarick III, J., & Railsback, J.,
Fault tree handbook with Aerospace Applications version 1.1. NASA
Office of Safety and Mission Assurance, NASA HQ.
Vincent Gasperz, “Keuntungan menerapkan Total Quality Management (TQM) di
UKM/IKM” dalam http://
www.bsn.or.id/NEWS/detail_news_cfm?News_id=15, diakses tanggal 17
Maret 2018.
Refbacks
- There are currently no refbacks.