Kelompok tani Dusun Ketanon di Desa Krandon, Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, memiliki banyak tantangan pada proses pertanian padi meliputi penanaman padi, pengairan, dan penyemprotan pestisida. Penanaman padi masih tradisional sehingga memerlukan banyak tenaga dan biaya, sedangkan pengairan pada musim kemarau terhambat karena sumber air yang terbatas. Penyemprotan pestisida yang masih menggunakan sprayer manual mengakibatkan kurang efisien dan memerlukan waktu serta tenaga yang lebih. Untuk mengatasi masalah ini, tim PKM-PI mengusulkan penggunaan teknologi tepat guna menggunakan sprayer berbasis motor DC. Teknologi ini dirancang untuk meningkatkan efisiensi penyemprot dengan kapasitas dan jangkauan yang lebih besar, serta dapat dioperasikan dengan lebih mudah. Penerapan teknologi ini dilakukan dengan langkah pembuatan alat dan uji coba terlebih dahulu, yang dilanjutkan dengan sosialisasi dan pelatihan sprayer berbasis motor dc kepada kelompok tani Dusun Ketanon. Hasil dari penerapan teknologi ini menunjukkan peningkatan efisiensi penyemprotan pestisida dimana untuk melakukan penyemprotan pestisida pada 1 petak sawah dengan luas 300 m2 hanya memerlukan waktu 12 menit lebih 60 detik dibandingkan dengan sprayer manual yang membuthkan waktu 22 menit untuk menyelesaikan 1 petak sawah. Berdasarkan hasil penerapan teknologi ini disimpulkan bahwa sprayer berbasis motor dc dapat meningkatkan efisiensi penyemprotan pestisida pada tanaman padi di Dusun Ketanon.