PENERAPAN TEKNOLOGI MESIN PENCACAH TONGKOL JAGUNG DAN MIXER UNTUK MENINGKATKAN PRODUKSI PUPUK ORGANIK PADA KELOMPOK TANI DESA JRAGUNG

Abstract

Kelompok Tani Nastiti merupakan kelompok tani yang terletak di Krajan RT.02 RW. 11 Desa Jragung, Kec.Karangawen, Kab.Demak dan telah berdiri sejak tahun 1999. Program kartu tani merupakan salah satu program pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan para petani dalam bidang pertanian. Program kartu tani memiliki tujuan agar bantuan subsidi pupuk benar- benar tepat sasaran. Pupuk Organik menjadi alternatif tepat dikarenakan penggunaan pupuk organik secara berkelanjutan dapat meningkatkan produktivitas dan mencegah degradasi tanah. Penggunaan pupuk kimia secara terus-menerus dapat membuat tanah mengeras dan kehilangan porositasnya. Maka dari itu pembuatan pupuk ini dengan memanfaatkan limbah pertanian pada desa Jragung sendiri yaitu tongkol jagung sebagai bahan dasarnya. Metode penelitian yang dilakukan yaitu sosialisasi, perencanaan, perakitan, penerapan teknologi, pendampingan, evaluasi, dan keberlanjutan program. Pupuk organik yang terbuat dari bahan dasar tongkol jagung ini lebih mudah dibuat dan harga bahan relative terjangkau. Penggunaan pupuk tongkol jagung ini juga tidak akan merusak unsur hara yang ada didalam tanah hal ini dikarenakan pupuk tongkol jagung menggunakan bahan-bahan organik yang baik untuk tanah. Setelah dilaksanakannya kegiatan sosialisasi dan pelatihan, Kelompok Tani Nastiti sudah bisa dalam menggunakan mesin pencacah dan alat mixer secara mandiri. Kelompok Tani Nastiti terampil dalam memanfaatkan limbah jagung yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan dasar pembuatan pupuk.