Model Pembelajaran Untuk Mengenalkan Kewirausahaan Pada Siswa Sekolah Dasar Kelas Rendah

Dwi Ampuni Agustina

Abstract


Implementasi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang dimulai pada 31 Desember 2015 menuntut tersedianya sumberdaya manusia yang terampil serta memiliki kompetensi yang tinggi untuk bersaing ditingkat regional, nasional dan internasional. Pendidikan kewirausahaan merupakan komponen penting dalam meningkatkan kompetensi dan kemandirian siswa untuk menangkap peluang di era pasar bebas. Pendidikan kewirausahaan perlu dilakukan sejak dini. Makalah ini dimotivasi oleh pengenalan dan minat siswa sekolah dasar yang masih rendah terhadap profesi wirausaha dibanding profesi lain. Artikel ini menggunakan studi literatur untuk mengeksplorasi dan menumbuhkan nilai-nilai kewirausahaan pada siswa sekolah dasar dan bertujuan untuk membahas model pembelajaran untuk mengenalkan nilai-nilai kewirausahaan pada siswa sekolah dasar kelas rendah dalam mendukung kompetensi SDM di era pasar bebas. Pendidikan kewirausahaan merupakan komponen penting dalam meningkatkan kompetensi dan kemandirian siswa untuk menangkap peluang di era pasar bebas; Kurikulum berbasis kewirausahaan memberikan arahan pembelajaran siswa Sekolah Dasar;Guru mempunyai peran penting ;Pada tingkat pendidikan dasar, penanamkan konsep-konsep terkait dengan kegiatan kewirausahaan dapat di berikan, walau hanya pengenalan minimalis.

Kata Kunci: Kewirausahaan, Model Pembelajaran, Siswa Sekolah Dasar Kelas Rendah


Full Text:

Pdf

References


………. 1968. Dokumen Kurikulum 1968. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.

………. 1994. Dokumen Kurikulum 1994. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.

………. 2006. Dokumen Kurikulum 2006. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.

………. 2012. Dokumen Kurikulum 2013. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.

Ajzen, I. & Fishbein, M. 1980, Understanding Attitudes and Predicting Social Behavior, Prentice-Hall. NJ: Englewood Cliffs.

Aronsson, M. 2004. Education Matters--But Does Entrepreneurship Education? An interview with David Birch. Academy of Management Learning & Education, Vol. 33, 289-292.

Bell, Joseph R. 2008. Utilization of Problem Based-Learning in an Entrepreneurship Business Planning Course, New England Journal of Entrepreneurship, Spring, 53.

Brown, C. 2000. Entrepreneurial Education Teaching Guide.CELCEE Digest 00-7. Los Angeles, CA: Adjunct ERIC Clearinghouse on Entrepreneurship Education. http://files.eric.ed.gov/fulltext/ED452430.pdf. Diakses 17 Februari 2014, pk. 09.14.

Ferreira, J., and Raposo. 2008. “Entrepreneur’s profile: a taxonomy of attributes and motivations of university students”, Journal of Small Business and Enterprise Development.

Fletcher, D. E., & Watson, T. J. 2007. Entrepreneurship, management learning and negotiated narratives: Making it otherwise e for us—otherwise for them.

Management Learning, 38 (1), 9–26.

Garavan, T. N. & Barra, O Cinneide. 1994. Entrepreneurship education and training programmes: a review and evaluation - Part 1. Journal of European Industrial Training, 18(8), 3-10.

Hamer, L.O. 2000. The Additive Effects of Semistructured Classroom Activities on Student Learning: An Application of Classroom-Based Experiential Learning Techniques. Journal of Marketing Education, Vol. 221: 25-34.

Huber, S. G. 2004. School leadership and leadership development Adjusting leadership theories and development programs to values and the core purpose of school. Educational Administration.

Hurlock, E.B. 1998. Perkembangan Anak. Alih bahasa oleh Soedjarmo & Istiwidayanti. Jakarta: Penerbit Erlangga.

………. 1995. Instruksi Presiden Nomor 4 Tahun 1995 tentang Gerakan Nasional Memasyarakatkan dan Membudayakan Kewirausahaan.

Kemdikbud. 2013. Pengelolaan Pembelajaran Tematik Terpadu.

Kirzner, I.M. 1973. Competition and Entrepreneurship.Chicago, IL: University of Chicago

Kolb, D. A., Boyatzis, R., & Mainemelis, C. 2001, Experiential Learning Theory: Previous Research and New Directions dalam R. J. Sternberg & L.f.Zhang Eds., Perspectives on thinking, learning, and cognitive styles 227-247. Mahwah, NJ: L. Erlbaum Associates.

Kostelnik, J.M., et al. 1991. Teaching Young Children Using Themes. Glenview: Good Year Books.

Krueger NF. 1993. The Impact of Prior Entrepreneurial Exposure on Perceptions and New Venture Feasibility and Desirability. Entrepreneurship Theory and Practice 18: 5–21.

Kusmaedi, Nurlan., Husdarta, J.S., Hidayat, Yusuf. 2004. Pertumbuhan dan Perkembangan Sepanjang Rentang Kehidupan Konsep, Teori, dan Implikasi-Implikasi Timbal Balik Terhadap Penjas dan Olahraga. Bandung: FPOK UPI.

Noorman B. 2011. Model Pendidikan Market day di SD Alam Ungaran (Studi tentang Penanaman Nilai-Nilai Kewirausahaan pada Siswa Sekolah Dasar).Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Rae, D. 2004. Practical theories from entrepreneurs’ stories: discursive approaches to entrepreneurial learning, Journal of Small Business and Enterprise Development, Vol. 11 No. 2: 195-202.Rae, D. 2005. Entrepreneurial. learning: a narrative-based conceptual model. Journal of Small Business and Enterprise Development Vol. 12 No. 3: 323-335

Reynolds, P.D., Bygrave, W.D., Autio, D D. & Hay, M. 2002. Global Entrepeneurship Monitor; Summary report. Kansas City: Ewin Marion Kauffman Foundation.

Schumpeter, J.A. 1934. The Theory of Economic Development. Cambridge, MA: Harvard University Press.

Shane, S., & Venkataraman, S. 2000. The promise of entrepreneurship as a fieldof research. Academy of Management Review, 25(1):217-226.

Shepherd, D. 2005. Entrepreneurial Orientation and Small Business Performance: A Configurational Approach. Journal of Business Venturing.

Soesastro, H. 2004. Kebijakan Persaingan, Daya Saing, Liberalisasi, Globalisasi, Regionalisasi dan Semua Itu. CSIS Economics Working Paper Series from Centre for Strategic and International Studies, Jakarta, Indonesia No WPE082, http://www.csis.or.id/working_paper_file/42/wpe082.pdf

Suliharti, S. 2007. Konsistensi Kebijakan Pemerintah dalam Pelaksanaan Pembelajaran Tematik di Sekolah.Jurnal Teknologi Pendidikan, 9(3): 221-234

Sugiyanto dan Sudjarwo. 1992. Perkembangan dan Belajar Gerak. Jakarta: Departemen Pendidikan dan kebudayaan.

Supandi. 1992. Strategi Belajar Mengajar Pendidikan Jasmani. Jakarta: Depdikbud.

Tan, S. S., & Ng, C. K. F. 2006. A problem-based learning approach to entrepreneurship education. Education & Training, 48(6), 416-428.

Taylor, D. W., & Thorpe, R. 2004. Entrepreneurial learning: a process of co-participation. Journal of Small Business and Enterprise Development, 11(2), 203-211.

Toffler, Alvin. 1980. The Third Wave. London: Pan Books Ltd in association with William Collins Sons & Co. Ltd.

UU RI No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

UNDP. 2014. Human Development Report.http://www.undp.org/content/undp/en/home/presscenter/events/2014/july/HDR2014.html

Verheul, I, Wennekers, S., Audretsch, D. dan Thurik, R. 2001. An Eclectic Theory of Entrepreneurship. Tinbergen Institute Discussion Paper TI 2001-030/3, diakses di http://www.tinbergen.nl




DOI: http://dx.doi.org/10.32497/bangunrekaprima.v3i2.866

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


ABOUT JOURNAL

 POLICIES

SUBMISSION

 PEOPLE


OFFICE INFORMATION

 Publisher : Politeknik Negeri Semarang  bangunrekaprima@polines.ac.id,  brmi.tekniksipil@gmail.com https://jurnal.polines.ac.id/index.php/bangun_rekaprima
 Department of Civil Engineering, Politeknik Negeri Semarang (State Polytechnic of Semarang) Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275  +62 85877763164 For Journal Subscription

 View My Stats