PENERAPAN IPTEK PADA PERENCANAAN ARSITEKTUR - GAMBAR DETAIL MASJID AL MA”™UN, BANYUMANIK KOTA SEMARANG

Authors

  • Suwarto Suwarto Politeknik Negeri Semarang
  • Fikri Praharseno Politeknik Negeri Semarang
  • Lalu Yahya Surya Buana Politeknik Negeri Semarang
  • Nor Puji Lestari Politeknik Negeri Semarang
  • Mawardi Mawardi Politeknik Negeri Semarang
  • Suparman Suparman Politeknik Negeri Semarang
  • Wahjoedi Wahjoedi Politeknik Negeri Semarang

DOI:

https://doi.org/10.32497/bangunrekaprima.v8i2.3971

Keywords:

Pertumbuhan penduduk, kebutuhan tempat ibadah, Masjid

Abstract

Kelurahan Pedalangan secara administratif berbatasan dengan Kelurahan Tembalang, Kelurahan Kramas, Kelurahan Padangsari, dan Kelurahan Srondol Wetan. Akibat adanya kawasan pendidikan di Kelurahan Tembalang, maka berdampak pula pada perkembangan wilayah di Kelurahan Pedalangan, baik dari segi perubahan lahan maupun pertumbuhan penduduk. Seiring dengan pertumbuhan penduduk yang pesat di Kelurahan Pedalangan maka harus diimbangi dengan peningkatan fasilitas umum di wilayah tersebut, Untuk memberikan fasilitas umum yang cukup bagi masyarakat di Kelurahan Pedalangan maka diperlukan peningkatan fasilitas ibadah, salah satu fasilitas ibadah yang perlu ditingkatkan khususnya pada wilayah RT/RW 03/03 Kelurahan Pedalangan adalah masjid. Alternatif yang di rencanakan oleh warga sekitar adalah pembangunan masjid baru akan tetapi, yang menjadi kendala adalah kurangnya pengetahuan warga masyarakat tentang peraturan pemerintah untuk mendirikan bangunan dimana lahan yang ada terdapat sumber air/Sendang. Untuk mengatasi hal tersebut, maka dilakukan inventarisasi kondisi lahan dan kebutuhan luas bangunan yang diperlukan.Target yang ingin dicapai dari kegiatan ini adalah memperiapkan Perencanaan Tampak bangunan dan anggaran yang diperlukan agar dapat dipersiapkan dan dicari sumber pendanaan dengan rembug warga masyarakat di Kelurahan Pedalangan khususnya masyarakat sekitar lokasi tentang Pembanguanan Masjid sebagai perkiraan dalam pelaksanaan pembangunan. Metode kegiatan yang direncanakan dimulai dengan diskusi dan musyawarah warga sosialisasi atau penyampaian hasil perhitungan desain struktur dan perencanaan rencana anggaran biaya. Sehingga diharapkan melalui kegiatan ini mampu memberikan manfaat bagi tim pengabdian masyarakat Polines (dosen) maupun bagi masyarakat sekitar.

Author Biographies

Suwarto Suwarto, Politeknik Negeri Semarang

Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Semarang

Fikri Praharseno, Politeknik Negeri Semarang

Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Semarang

Lalu Yahya Surya Buana, Politeknik Negeri Semarang

Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Semarang

Nor Puji Lestari, Politeknik Negeri Semarang

Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Semarang

Mawardi Mawardi, Politeknik Negeri Semarang

Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Semarang

Suparman Suparman, Politeknik Negeri Semarang

Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Semarang

Wahjoedi Wahjoedi, Politeknik Negeri Semarang

Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Semarang

References

Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah, Direktorat Jendral Cipta Karya. 2007. Pedoman Teknis Pembangunan Bangunan Gedung Negara. Jakarta

Dipohusodo, Istimawan. 1996. Manajemen Proyek & Konstruksi Kanisius. Jogjakarta

Hardie, Glenn M. 1987. Construction Estimating Techniques. Prentice Hall, Inc., New Jersey

Ir. A. Sudradjad S. 1990 ”Analisa Rencana Anggaran Biaya”. Bandung: Nova.

P3M Polines. 2016. Buku Panduan Pelaksanaan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat. Edisi 1, P3M. Semarang: Politeknik Negeri Semarang

Suharjanto, Gatot. "Keterkaitan Tipologi dengan Fungsi dan Bentuk: Studi Kasus Bangunan Masjid."ComTech: Computer, Mathematics and Engineering Applications 4.2 , 2013: 975-982.

Downloads

Published

2022-10-28