Penduduk umr 18 tahun sampai dengan 24 tahun di kecamatan Rembang, Kabupaten Rembang kebanyakan mata pencahariannya masih dalam ketidak pastian., misalnya bekerja berpindah pindah di mana yang dapat menghasilkan. Mereka tidak mempunya profesi keahlian tertentu. Dengan kondisi tersebut, maka dapat diasumsikan bahwa masih adnya pengangguran terutama pada remaja putus sekolah.. Banyak bermunculan usaha –usaha pengelasan ,tetapi yang menjadi permasalahan adalah pekerja las listrik yang digunakan masih didatangkan dari luar Rembang. Sehingga hal ini kurang efektif dan tidak efisien untuk pengusaha, karena pengusaha harus menyediakan tempat tinggal untuk pekerja. Dengan harapan pengusaha-pengusaha las listrik tidak kesulitan mecari pekerja , dan kelangkaan tenaga las listrik dapat teratasi dan dapat menekan biaya pengeluaran, serta dapat menyejahterakan masyarakat kalangan bawah yang ada didaerah Rembang dan sekitarnya maka tim pengabdiaan masyarakat Politeknik Negeri Semarang mengadakan kegiatan ini. Metode yang digunakan adalah pelatihan yang meliputi tentang teknik dasar las listrik serta pemotongan menjadi benda jadi sepeti teralis,pintu, daun jendela, rangka atap dan lain sebagainya.
Hadi, Tjokro. dkk. 2016. Memberdayakan Masyarakat Kelurahan Jangli Dengan Keterampilan Dasar Las Listrik Perbengkelan Konstruksi Untuk Menjadi Tenaga Terampil. Pengabdian kepada Masyarakat Semarang: Politeknik Negeri Semarang.
Sonawan H., dan Suratman R., Pengantar untuk Memahami Proses Pengelasan Logam, Cetakan Kedua, , 2006, Bandung: CV Alfabeta.
Wiryosumarto, H dan Okumura, T. 2004. Teknologi Pengelasan Logam. Cet. 9. Jakarta: Penerbit Pradnya Paramita.
Department of Civil Engineering, Politeknik Negeri Semarang (State Polytechnic of Semarang) Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275