PENERAPAN METODE ACTIVITY BASED COSTING DALAM PERHITUNGAN TARIF JASA LAUNDRY
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan Metode Activity Based Costing (ABC)
dalam menghitung tarif jasa pada UKM Satrio Laundry berdasarkan biaya yang
dikonsumsi pada setiap aktivitas. Dalam pengumpulan data digunakan metode
wawancara dan observasi. Data yang disajikan berupa data kualitatif dan
kuantitatif. Metode penulisan menggunakan metode deskripsi dan eksposisi,
sedangkan metode analisis data digunakan metode komparasi untuk
membandingkan perhitungan tarif jasa menurut metode ABC dengan tarif yang
sudah berlaku di UKM Satrio Laundry. Hasil penelitian menunjukkan
perbandingan tarif jasa laundry metode ABC dengan tarif jasa menurut UKM
Satrio Laundry memperlihatkan jasa cuci setrika memiliki selisih Rp. 685, jasa
cuci kering Rp. 187, jasa setrika Rp. 230, jasa cuci seprei Rp. 1.526 . Untuk jasa
cuci bedcover, ukuran kecil memiliki selisih Rp. 684, ukuran sedang Rp. 368,
ukuran besar Rp. 3.054, dan untuk jasa cuci gordin memiliki selisih Rp. 9.212.
Selisih yang cukup besar disebabkan karena tarif yang sudah berlaku
menggunakan satuan, sedangkan tarif ABC menggunakan satuan kilogram dan
juga karena tarif perusahaan masih menggunakan dasar asumsi untuk
menentukan tarif.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).