KEBUTUHAN KONSULTAN KEUANGAN DAN PERPAJAKAN BAGI UKM DI KOTA SEMARANG
Abstract
Disiplin melakukan pembukuan belum membudaya di Indonesia terutama untuk Usaha skala kecil dan menengah. Usaha Kecil Menengah (UKM), umumnya masih banyak yang belum melakukan pencatatan atas transaksi yang dilakukan. Yang biasanya dicatat hanya menyangkut jumlah penjualan dan pebelian. Dengan kondisi ini, sulit diketahui dengan pasti besarnya penghasilan neto dan perkembangan usahanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebutuhan akan konsultasi mengenai masalah pelaporan keuangan dan perpajakan bagi Usaha Kecil Menengah (UKM) di wilayang Kecamatan Tembalang dan Banyumanik.
Penelitian dilakukan dengan jalan menyebarkan kuesioner kepada sejumlah UKM yang ada di daerah Tembalang dan Banyumanik. Dari 75 kuesioner yang diedarkan, sebanyak 5 kuesioner tidak bisa diolah karena isian yang tidak lengkap.
Penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa mayoritas responden dalam penelitian ini (70%) menginginkan memiliki sistem pembukuan/akuntansi, tetapi hanya 20 persen (18 responden) yang menyatakan membutuhkan jasa konsultan yang profesional.
Full Text:
UntitledRefbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2016 Akun-T
View My Stats