PROGRAM KEMITRAAN MASYARAKAT PADA UMKM IPEMI (IKATAN PENGUSAHA MUSLIMAH INDONESIA) DI KECAMATAN TEMBALANG, SEMARANG

Authors

  • Muhammad Asrori
  • Noor Suroija
  • Jati Nugroho
  • Aditya Rizki S

Keywords:

UMKM, IPEMI

Abstract

Dalam pembangunan nasional, rendahnya partisipasi perempuan dalam pembangunan masih menjadi masalah mendasar, disamping itu masih ditemukan diskriminasi terhadap perempuan seperti dalam pendidikan, ekonomi, politik, kesehatan dan sosial budaya (Khusnul 2009:1). Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (IPEMI) merupakan organisasi kemasyarakatan yang dibentuk dan didirikan untuk meningkatkan peran dan kontribusi pengusaha muslimah dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat menuju kemandirian ekonomi yang berkepribadian Indonesia dan berakhlakul karimah. Ipemi menjadi wadah untuk melakukan sinergi dan pengembangan jaringan usaha dalam menghadapi tantangan ekonomi global.Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (IPEMI) wilayah Kecamatan Tembalang adalah Pengusaha (UMKM) di wilayah Kecamatan Tembalang yang tergabung dalam ikatan pengusaha muslimah indonesia (IPEMI) yang mempunyai berbagai usaha dalam rangka untuk menuju kemadirian ekonomi mereka.Permasalahan Mitra : a). Aspek produksi dan sumber daya manusia : Ketrampilan SDM untuk melaksanakan proses produksi cukup baik namun belum didukung sarana produksi yang memadai, hasil produksinya sesuai dengan ketrampilan b). Aspek pemasaran : masih belum optimalnya promosi sehingga mempengaruhi jumlah penjualan produk UMKM c). Aspek administrasi keuangan: Masih minimnya pemahaman dan penerapan penataan manajemen keuangan yang baik (termasuk menghitung HPP). Metode yang diterapkan dalam program ini adalah : a). Pelatihan, b). Pendampingan c). Monitoring dan feed back. Kegiatan/ program yang direncanakan adalah : a) Pelatihan/ Pendampingan promosi melalui online/ digital marketing/market place (Tiktok/yoetube/FB/IG dll) b). Pelatihan/ pendampingan tata kelola keuangan (termasuk menghitung HPP). Luaran yang dihasilkan adalah : (a). Tersedianya media promosi online/ digital marketing/ market place (Tiktok/yoetube/FB/IG dll) (b). Terampilnya tata kelola keuangan (termasuk menghitung HPP). (c). Artikel ilmiah di jurnal ilmiah atau pemakalah di seminar nasional

References

[1] Profil IPEMI.

[2] Djelantik, Sukawarsini. 2008. “Gender Dan Pembangunan Dunia Ketiga.” Dalam Jurnal Administrasi Publik.

[3] Ishatono. 2016. “Sustainable Development Goals (SDGs) Dan Pengentasan Kemiskinan.” Social Work Journal.

[4] Khusnul, Khotimah. 2009. “Diskriminasi Gender Terhadap Perempuan Dalam Sektor Pekerjaan.” Jurnal Studi Gender Dan Anak.

[5] Mardiah, Siti. 2019. “Womenpreneur Alisa Khadijah Sebagai Agen Recovery Ekonomi Keluarga Dan Masyarakat Di Palembang.” Jurnal Ekonomi Islam 10:81–104.

Downloads

Published

2025-05-20