PENINGKATAN KOMPETENSI KEWIRAUSAHAAN BISNIS ONLINE PADA SISWA SMK NEGERI 1 SEMARANG

Authors

  • Leily Fatmawati
  • Supriyadi
  • Stefanus Santoso
  • Herry Ludiro Wahyono
  • Karnawan Joko Setyono
  • Tjokrohadi
  • Fajar Surya Herlambang
  • Roselina Rahmawati
  • Danang Isnubroto
  • Puji Wahyumi

Keywords:

UMKM, Kewirausahaan, Bisnis Online, Pemuda

Abstract

Pandemi COVID-19 di seluruh dunia telah menyebabkan penurunan perekonomian nasional bahkan global. Hal ini mengakibatkan peningkatan jumlah pengangguran akibat pemutusan hubungan kerja massal selama pandemi COVID-19. Penurunan jumlah peluang kerja dan menurunnya daya beli masyarakat menjadi dampak yang dirasakan oleh masyarakat. Dalam situasi seperti itu, kewirausahaan menjadi solusi untuk meningkatkan perekonomian dan bertahan di tengah pandemi COVID-19. Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) juga terdampak oleh penurunan penjualan akibat pandemi COVID-19 yang disebabkan oleh perubahan perilaku konsumen. Konsumen yang awalnya melakukan transaksi secara langsung, akibat pandemi COVID-19, beralih melakukan transaksi secara online. Sekolah Menengah Atas (SMA) adalah jenjang pendidikan menengah yang dirancang untuk mempersiapkan siswa melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Namun, pada kenyataannya, tidak semua lulusan SMA melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, dan mereka tidak memiliki keterampilan yang memadai untuk menghadapi tantangan hidup di masyarakat. Salah satu penyebabnya adalah kurangnya pengetahuan dan keterampilan dalam bidang kewirausahaan. Struktur Kurikulum SMA 2013 mencakup mata pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan yang memberikan pemahaman dasar kepada siswa tentang keterampilan kewirausahaan. Melalui pembelajaran Prakarya dan Kewirausahaan, siswa dapat mempelajari teori dan nilai-nilai kewirausahaan yang dapat diterapkan dalam kehidupan nyata melalui praktik, baik yang terintegrasi dalam mata pelajaran maupun yang dilaksanakan di luar mata pelajaran atau kegiatan ekstrakurikuler. Oleh karena itu, pemerintah telah meluncurkan program kewirausahaan di sekolah menengah atas yang diharapkan dapat mendorong siswa menjadi kreatif dan mandiri, serta termotivasi dan berani untuk memulai usaha mereka sendiri. SMKN 1 Semarang, yang berlokasi di Jl Dr. Cipto No. 93 Semarang, adalah salah satu sekolah kejuruan di Semarang yang menghasilkan lulusan siap kerja. Beberapa lulusan SMKN 1 menjadi wirausahawan dan melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Dalam melaksanakan pengabdian kepada masyarakat, tim dari Polines memberikan pelatihan untuk meningkatkan kompetensi kewirausahaan bisnis online bagi pemuda dan calon pemimpin masa depan di SMKN 1 Semarang.

References

[1] Adelaar, Thomas, 2000. “Electronic Commerce and Implifications for market Structure: The Example of the Art and Antiques Trade,’’ Journal of Computer-Mediated Communication, 5 (3).

[2] Arnott, David C. dan Susan Bridgewater, 2002. “Internet, Interaction and Implications for Marketing,’’ Marketing Intelligence dan Planning, 20 (2):86-95.

[3] Bakos, Yannis dan Brynjolfsson, Erik, 1999. “Bundling information goods: Pricing, profits, and efficiency,’’ Management Science, 45 (12): 1613-1630.

[4] Bennet, R., 1997. “Export Marketing and the Internet: Experience of web site Use and Perceptions of Export Barriers among UK,’’ Businesses. Industrial Marketing Review, 14 (5):324-344.

[5] Sutrisno Loekman (2000) :“Budaya Kemiskinan dan Study Kemiskinan dalam Transformasi,” Seri IV, Jakarta Indonesia

[6] Juoro Umar (2000) :“Mengembangkan Ekonomi Rakyat dalam Paradigma Baru Ekonomi Kerakyatan System Syariah,” Cetakan1, PINBUK, Jakarta

[7] Mukiyat (1995), “Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia” Mandar Maju Bandung.

[8] Sukirno Sadono (2004), “Pengantar Bisnis” Penerbit Pradana Media Group Suad Husnan (2000), “Manajemen Keuangan” BPFE UGM

[9] Yuli Sudarso ( 2016 ) Anaalisis kajian Pengambangan Kewirausahan di Lingkungan Pondok Pesantren di Semarang, laporan Hasil Pengabdian

Downloads

Published

2025-05-20