IMPLEMENTASI QRIS DI KAMPUNG SINGKONG SALATIGA

Ahmad Wafa Mansur, Rani Raharjanti, Afiat Sadida, Agus Suwondo, Budhi Adhiani Christina, Eka Murtiasri, Mardinawati Mardinawati, Muhammad Noor Ardiansah, Prima Ayundyayasti, Sarana Sarana, Sri Murtini, Sugiarti Sugiarti, Ulfah Hidayati

Abstract


Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memperkenalkan dan mengimplementasikan Quick
Response Code Indonesian Standard (QRIS) sebagai alternatif dari pembayaran dengan uang tunai di
Kampung Singkong Salatiga yang dikenal sebagai pusat kuliner khas di Salatiga. Program ini dilakukan
dengan melibatkan masyarakat setempat, para pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) yang bergerak
dalam bidang kuliner singkong, serta mahasiswa sebagai agen perubahan. Permasalahan yang dihadapi
adalah kurangnya pemahaman dan pengetahuan masyarakat, khususnya para pelaku usaha kecil dan
menengah (UKM) di Kampung Singkong Salatiga, mengenai pembayaran dengan QRIS. Hal ini
menyebabkan pembayaran masih banyak dilakukan dengan uang tunai. Maka pada program pengabdian
masyarakat ini memberikan edukasi dan pelatihan mengenai penggunaan QRIS, serta membantu UKM
untuk mengimplementasikan QRIS pada usaha mereka. Metode pelaksanaan meliputi tahap persiapan,
pelaksanaan pelatihan dan edukasi, serta pelaksanaan implementasi QRIS pada UKM di Kampung
Singkong Salatiga. Target luaran adalah terimplementasinya QRIS sebagai alternatif pembayaran di
Kampung Singkong Salatiga, meningkatnya jumlah UKM yang menggunakan QRIS sebagai metode
pembayaran, serta meningkatnya pemahaman masyarakat mengenai QRIS sebagai alternatif pembayaran 

yang efektif dan praktis. Partisipasi aktif masyarakat dan UKM di Kampung Singkong Salatiga penting
untuk keberhasilan program. Evaluasi program dilakukan dengan memonitor implementasi QRIS pada
UKM dan melakukan survei terhadap kepuasan masyarakat.

 


Keywords


QRIS, UMKM, dan alat pembayaran

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.