PENERAPAN TEKNOLOGI MESIN PENGIRIS TEMPE SEBAGAI BAHAN OLAHAN MAKANAN KRIPIK UNTUK MEMBANTU UMKM SERONDOL WETAN KECAMATAN BANYUMANIK SEMARANG

Adhy Purnomo, Carli Carli, Hartono Hartono, Riles Melvy Wattimena, Sunarto Sunarto, Eko Saputra, Ali Sai’in, Trio Setiyawan, Ragil Tri Indrawati, Daryadi Daryadi

Abstract


Usaha mikro keripik tempe sagu merupakan usaha rumahan dan UMKM yang digeluti Ibu Murni salah
satu warga di Jl. Karangrejo II, No.19, RT 02, RW 03, Srondol Wetan, Kecamatan Banyumanik, Kota
Semarang. Dalam usaha rumahan dan UMKM tersebut, permasalahan yang dihadapi relatif sama yaitu
efisiensi dan kapasitas yang masih rendah. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah untuk membuat
dan memberikannya kepada mitra pengabdian, dimana mesin pengiris tempe sagu dengan penggerak
motor listrik 150 watt mitra diharapkan dapat membantu usaha perumahan dan UMKM dalam
meningkatan produksinya. Mesin pengiris tempe sagu menggunakan pisau pemotong dan pendorong
otomatis adalah suatu solusi untuk membantu usaha skala rumahan dan UMKM. Pembuatan mesin
pengiris tempe sagu ini dimulai dengan studi literatur, observasi untuk perencanaan, menentukan
mekanisme pemotongan, setelah itu menyiapkan komponen untuk pembuatan dan perakitan mesin. Pada
rancang bangun ini, mesin pengiris tempe sagu mampu memuat 4 buah tempe sagu sekali kerja yang
dapat diatur tebal tipisnya. Sehingga efektifitas dan waktu yang dibutuhkan juga menyesuaikan dengan
tebal tipisnya tempe sagu yang dipotong.

 


Keywords


keripik, tempe, UMKM

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.