PEMBERDAYAAN UKM OLAHAN IKAN DI KELURAHAN PLALANGAN MELALUI PERBAIKAN PENGEMBANGAN PAKAN MANDIRI

Abstract

Pandemi COVID-19 memberikan dampak pada roda perekonomian di kota Semarangberupa banyaknya Usaha Kecil Menengah (UKM) yang tutup dan permasalahan kebutuhan
lapangan pekerjaan yang meningkat. Inovasi dibutuhkan bagi UKM untuk bertahan dibisnis saat ini. Atmajaya Pond merupakan UKM mitra pengabdian yang inovatif,mendorong penciptaan lapangan pekerjaan pada pengembangan bisnis skala rumahanmelalui produksi nugget ikan yang didukung pada pengembangan akuakultur budidaya ikandengan hasil ratusan kilo. Jumlah ikan yang dibutuhkan dalam produksi nugget sebesar 70kg perbulan untuk menghasilkan 280 kemasan. Hasil produksi tersebut didistribusikan diwilayah Semarang dan sekitarnya. UKM mitra menciptakan produk inovatif olahanmakanan yang memenangkan lomba pada tingkat Kecamatan Gunungpati dan ini menjadiproduk unggulan ikonik lokal khususnya Kelurahan Plalangan. Namun, dari kelebihantersebut masih terdapat permasalahan yang menghambat perkembangan bisnis UKM mitra.UKM mitra saat ini memiliki akar permasalahan yaitu: (1) Mitra belum berhasilmengembangkan produk pakan ikan karena pakan tidak bisa mengapung. (2) Produk mitrakurang memiliki daya saing karena masih sederhana, kurang estetik, dan tidakrepresentative sebagai kemasan produk ikonik. (3) Produk olahan yang dimiliki mitra tidakapat bertahan lama. Sehingga arah pengabdian masyarakat ini akan membangun solusi yangmenyelesaikan permasalahan tersebut, seperti: perbaikan produksi pakan ikan, perbaikan 

desain kemasan, dan menambah produk baru olahan ikan. Dampak strategis pengabdianmasyarakat adalah peningkatan keterampilan, pengetahuan dan dari sisi penguatan produksipada produk ikonik kelurahan Plalangan.