MODEL EFISIENSI BIAYA PERSEDIAAN BAHAN BAKU PADA UKM KLASTERKERAJINAN ENCENG GONDOK “KLINTING”, KABUPATEN SEMARANG

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi model manajemen biaya persediaan bahanbaku enceng gondok pada UKM Klaster Kerajinan Enceng Gondok “Klinting” di Kabupaten Semarang.Metode penelitian yang digunakan adalah metode komparasi tabulasi yang digunakan untuk menghitung nilai perbedaan dan efisiiensi antara biaya persediaan bahan baku model konvensional dengan biaya persediaan bahan baku (Raw Material Inventory Cost) model Economic Order Quantity.Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan metode Economic Order Quantity semua UKM akan memiliki biaya persediaan yang efisien (Inventory Costt Efficiency), terlihat dari selisih biaya persediaan dan nilai efisiensi biaya persediaan. Pada UKM Sekar Melati terdapat selisih biaya persediaan sebesarRp 1.043.534,- dengan nilai efisiensi 1,032. UKM Renita terdapat selisih biaya persediaan sebesar Rp819.204,- dengan nilai efisiensi 1,013. UKM Eboni terdapat selisih biaya persediaan sebesar Rp1.341.226,- dengan nilai efisiensi 1,052, UKM Cikidul terdapat selisih biaya persediaan sebesar Rp1.414.338,- dengan nilai efisiensi 1,073.