PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA USAHATANI KOPI LIBERIKA PADA ERA NEW NORMAL COVID-19 DI KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT

Rozaina Ningsih, Fendria Sativa, Yusma Damayanti

Abstract


Kopi rakyat memegang peranan yang penting, mengingat sebagian besar (93%) produksi kopi
merupakan kopi yang berasal dari Perkebunan Rakyat(PR). Namun demikian kondisi
pengelolaan usahatani pada kopi rakyat relatif masih kurang baik dibanding kondisi
Perkebunan Besar Negara (PBN). Ada dua permasalahan utama yang diidentifikasi pada
perkebunan kopi rakyat yaitu rendahnya produktivitas dan mutu hasil yang kurang memenuhi
syarat untuk diekspor. Provinsi Jambi menduduki posisi ke 13 dengan luas dan produksi
perkebunan kopi terbesar di Indonesia (Statistik Kopi Indonesia, 2018). Keberadaan komoditas
kopi di Provinsi Jambi yang memiliki varietas berbeda juga berpengaruh dalam tingkat
produksi kopi setiap tahunnya. Menurut BPS, 2021 luas areal, produksi dan produktivitas kopi
tahun 2020 mengalami peningkatan dimana dari luas areal bertambah 286 ha, produksi 873 dan
produktivitas sebesar 0.027 ton/ha. Kabupaten Tanjung Jabung Barat merupakan salah satu
wilayah di Provinsi Jambi yang masyarakatnya mengusahakan perkebunan kopi. Jenis kopi
yang berkembang di Kabupaten Tanjung Jabung Barat adalah jenis Liberika dimana jenis ini
dapat berkembang di lahan gambut. Luas areal mengalami peningkatan dari tahun 2016-2018
tetapi tidak diikuti dengan peningkatan produksi hal ini ditenggarai oleh pendapatan petani
yang tidak memadai dan pengalihan fungsi lahan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis
produktivitaas tenagakerja usahatani kopi liberika dan faktor-faktor yang mempengaruhinya
pada era new normal covid-19 di Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Diharapkan hasil
penelitian ini dapat mengidentifikasi dan menjawab permasalahan yang sebenarnya terjadi
pada usahatani kopi liberika.
Kata Kunci:


Keywords


Produktivitas Tenaga Kerja, Usahatani, Kopi Liberika, New Normal Covid-19

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.