PENERAPAN MESIN PENGUPAS DAN PEMISAH KULIT ARI KEDELAI UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS USAHA TEMPE

Abstract

Mitra industri rumahan usaha tempe berada di desa Pasekan, kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang. Kendala Mitra adalah tidak terpenuhinya permintaan pasar yang meningkat pada masa pandemi. Kendala ini disebabkan karena proses produksi masih dilakukan secara manual atau tradisional sehingga produksi tempe terbatas pada tenaga manusia. Solusi tepat yang ditawarkan melalui pengabdian ini adalah penerapan teknologi proses berupa mesin pemisah dan pengupas kulit ari kedelai yang merupakan bahan dasar pembuatan tempe. Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini adalah (1) membuat mesin pemisah dan pengupas kulit ari kedelai bertenaga listrik, (2) menerapkan mesin pemisah dan pengupas pada proses produksi tempe, dan (3) melakukan evaluasi dan pendampingan untuk menjaga keberlanjutan program. Tahap awal yang dilakukan dalam pengabdian ini terdiri dari perencanaan dan pembuatan mesin. Perencanaan didasarkan pada kebutuhan pasar dan kondisi mitra terkait dengan penyediaan energi listrik. Hasil rancangan di buat melalui pengerjaan mesin di bengkel jurusan Mesin. Tahapan selanjutnya adalah penerapan mesin meliputi perakitan dan pemasangan mesin pada lokasi mitra, serta pelatihan operasional dan perawatan mesin. Tahapan akhir pengabdian adalah evaluasi dan pendampingan.  Evaluasi dilakukan dengan menilai langsung praktek operasional mitra terhadap mesin yang sudah diperbantukan. Pendampingan yang dilakukan meliputi pengawasan, kontrol kerja, dan pengarahan saat mitra melakukan produksi tempe menggunakan mesin produksi. Diharapkan mesin pemisah dan pengupas kulit ari kedelai mampu meningkatkan produksi tempe mitra. Target luaran pengabdian adalah produk teknologi dan publikasi ilmiah (seminar nasional)