PERAN PERBANKAN SYARIAH DALAM UPAYA PENGEMBANGAN UMKM INDUSTRI KOPI DI KABUPATEN TEMANGGUNG

Sam’ani Sam’ani, Suryani Sri Lestari, Vita Arumsari, Siti Hasanah

Abstract


Kopi merupakan salah satu komoditas unggulan di level nasional dan lokal di Kabupaten
Temanggung. Kabupaten Temanggung merupakan kabupaten dengan total produksi kopi
tertinggi di Jawa Tengah dengan 40% dari total produksi di Jawa Tengah 22.300 ton.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai tambah dari pengolahan kopi arabika dalam
setiap produk olahannya dan peran perbankan syariah dalam mendorong industri UMKM
kopi di Kabupaten Temanggung. Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Temanggung
pada bulan Juli sampai Oktober 2019. Terdapat 35 responden terpilih yang terkait kopi
maupun pengolah kopi di Desa Tlahab Kecamatan Kledung. Metode analisis nilai tambah
Hayami digunakan untuk menganalisai pengolahan kopi Hs, kopi Ose dan kopi bubuk.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai tambah yang diperoleh dari pengolahan kopi Hs
sebesar Rp. 3.000/kg, kopi ose Rp. 31.500/kg dan kopi bubuk Rp. 90.250/kg. Peran
kebijakan pemerintah dalam peningkatan pembangunan perkebunan lebih diarahkan pada
peningkatan nilai tambah, dengan menetapkan klaster pengolahan kopi dan
menyelenggarakan festival tahunan kopi Temanggung. Nilai tambah yang diperoleh dari
pengembangan produk olahan jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan produk primer.
Peran perbankan pada sektor pertanian dan agroindustri kopi masih rendah karena dari 35
peserta festival kopi sebagai responden, hanya dua yang memanfaatkan jasa layanan
perbankan.
Kata Kunci: Perbankan Syariah, Kopi Arabika, Nilai Tambah, Metode Hayami


Full Text:

PDF

References


Anindita, Ratya. 2008. “Analisis Kinerja Sub Terminal Agrobisnis Mantung: Studi Kasus Pada

Pemasaran Sayuran Kubis di Desa Ngabab, kecamatan pujon, kabupaten malang.”

Majalah Ekonomi, Tahun XVIII, No. 3.

Anugrah, Iwan Setiajie. 2004. “Pengembangan Sub Terminal Agribisnis (STA) dan Pasar

Lelang Komoditas Pertanian dan Permasalahannya.” Forum Penelitian Agro

Ekonomi, Vol. 22, No. 2: 102-112.

Antonio, Muhammad Syafi'i. 2001. Islamic Banking, Bank Syariah: Dari Teori Ke Praktik.

Jakarta: Gema Insani.

Diana Yumanita, Ascarya, Mencari Solusi Rendahya Pembiayaan Bagi Hasil di Perbankan

Syariah Indonesia, BEMP, Jakarta: Bank Indonesia, 2005

Hafeez, K., Zhang, Y., and Malak, N. 2002. ”Core Competence for Sustainable Competitive

Advantage: A structured Methodology for Identifying Core Competence.” IEEE

Transactions on Engineering Management 49 (1): 28-35.

Hayami, Y et al. 1987. Agricultural Marketing and Processing in Upland Java; A Perspective

From A Sunda Village. CGPRT No 8. Bogor.

Kara, Muslimin. 2013. Kontribusi Pembiayaan Perbankan Syariah terhadap Pengembangan

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kota Makassar. Jurnal Asy-Syir’ah,

(1), 269–302

Markides, C.C. and Williamson, P.J. 1994. “Related Diversification, Core Competencies and

Corporate Performance.“ Strategic Management Journal 15.

Nurcahyo, et al. 2011. “ Perancangan Strategi Pengembangan Industri di Kabupaten Tangerang

Berbasis Kompetensi Inti“. Jurnal Manajemen Teknologi, Vol. 10, No. 3.

Nusantoro, Jawoto. 2011. “Model Pengembangan Produk Unggulan Daerah Melalui Pendekatan

Klaster Di Provinsi Lampung.“ Seminar Nasional Ilmu Ekonomi Terapan Fakultas

Ekonomi UNIMUS.

Prahalad, C.K. and Hamel, G. 1990. “The Core Competence of the Corporation.“ Harvard

Business Review 68 (3): 79-91.

Risandewi, Tri. 2013. “Analisis Efisiensi Produksi Kopi Robusta di Kabupaten Temanggung

(Studi Kasus di Kecamatan Candiroto“ Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah, Vol.

, No. 1.

Sahari, Djamaluddin dan A, Masyafak. 2002. “Analisis Kelembagaan Pemasaran Menunjang

Pengembangan Agribisnis Jagung di Kawasan Sentra Produksi Sanggau Ledo

Kalimantan Barat.“ Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Kalimantan Barat

Said, Gumbira. 1999. “Terminal Agribisnis: Patok Duga dan Belajar dari Negara Jepang.”

Agrimedia, Vol. 5, No. 3.

Samani, et al. 2011a. “Pengembangan Agribisnis Pedesaan di Kecamatan Bansari

Temanggung”. DIKTI

Samani, et al. 2003. ”Studi Kelayakan pada Investasi Pengembangan Tanaman Kopi Sebagai

Komoditi Alternatif di Perum Perhutani KPH. Kedu Utara Jawa Tengah.” Dikti.

Setiaji, I. 2004.”Menjadikan Sub Terminal Agribisnis (STA) sebagai Kelembagaan Pemasaran

di Sentra Produksi.” Sinar Tani, Edisi 4-10, No. 3033, Tahun XXXIV.

Shieh, C.J., and Wang, M.I. 2007. “A Study of the Relationships between Corporate Core

Competence, Management Innovation and Corporate Culture.” The International

Journal of Organiational Innovation: 365-411.

Suroso, et al. 2005. “Pengembangan Terminal Agribisnis Virtual Berbasis Web.” Jurnal

Manajemen Agribisnis, Vol. 2, No.1.

Surya Ni Luh Wicanodian, et.al. 2016, “Nilai Tambah dan Kelayakan Usaha Pengolahan Kopi

Arabika pada Unit Usaha Produktif Ulian Murni Kabupaten Bangli”, E-Jurnal

Agribisnis dan Agrowisata ISSN: 2301-6523 Vol.5, No.1

Syahyuti. 1998. “Beberapa Karakteristik dan Perilaku Pedagang Pemasaran Komoditas Hasilhasil

Pertanian di Indonesia”. Forum Penelitian Agro Ekonomi (FAE), Vol. 16, No. 1

Widowati, Eny Hari. 2011. Potensi Agroindustri Kopi di Kawasan Agro Tecno Park (ATP)

Kabupaten Temanggung. Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah, Vol. 11 No. 1.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.