DAMPAK MEDIA EXPOSURE “INFORMASI VIRUS COVID 19” TERHADAP KEPUTUSAN WISATA (VACATION DECISION MAKING PROCESSES) KOTA LAMA SEMARANG DENGAN PENDEKATAN MULTIPLE DISCRIMINANT ANALYSIS
Abstract
Ujian berat tengah dihadapi industri pariwisata dan Pemerintah Kota Semarang. Wabah virus
corona (COVID-19) mengancam masa depan pariwisata Kota Semarang. Dalam pemasaran,
konsep “media promosi” dapat berdampak positif dan negatif dalam membangun citra. Penelitian
ini merupakan upaya memberikan landasan empiris dalam pengambilan keputusan oleh
pemerintah dan pelaku usaha di Industri Pariwisata Kota Semarang. Di sisi lain, penelitian ini
merupakan upaya untuk menjembatani kesenjangan penelitian tentang pengaruh paparan media
terhadap keputusan wisatawan. Penelitian ini berupaya membangun model pemasaran yang
membantu menyelesaikan dua masalah utama tersebut. Teknik pengambilan sampel yang
digunakan dalam penelitian ini adalah metode accidental sampling, dalam hal ini wisatawan yang
berada di Semarang dan sekitarnya. Sedangkan jumlah sampel penelitian sebanyak 100 sampel.
Teknik penelitian ini akan menggunakan pendekatan Analisis Diskriminan Berganda pada ketiga
persamaan regresi yang dirumuskan dalam model penelitian ini. Hasil penelitian empiris ini
menjadi model kebijakan yang secara empiris mampu menjadi landasan kebijakan yang baik untuk
bidang penelitian dan pengambilan kebijakan pemerintah dan dunia usaha, khususnya industri
pariwisata di Kota Semarang. Saran manajerial ditujukan kepada kebijakan pemasaran industri
pariwisata dalam merumuskan kebijakan pengembangan usaha ke depan
corona (COVID-19) mengancam masa depan pariwisata Kota Semarang. Dalam pemasaran,
konsep “media promosi” dapat berdampak positif dan negatif dalam membangun citra. Penelitian
ini merupakan upaya memberikan landasan empiris dalam pengambilan keputusan oleh
pemerintah dan pelaku usaha di Industri Pariwisata Kota Semarang. Di sisi lain, penelitian ini
merupakan upaya untuk menjembatani kesenjangan penelitian tentang pengaruh paparan media
terhadap keputusan wisatawan. Penelitian ini berupaya membangun model pemasaran yang
membantu menyelesaikan dua masalah utama tersebut. Teknik pengambilan sampel yang
digunakan dalam penelitian ini adalah metode accidental sampling, dalam hal ini wisatawan yang
berada di Semarang dan sekitarnya. Sedangkan jumlah sampel penelitian sebanyak 100 sampel.
Teknik penelitian ini akan menggunakan pendekatan Analisis Diskriminan Berganda pada ketiga
persamaan regresi yang dirumuskan dalam model penelitian ini. Hasil penelitian empiris ini
menjadi model kebijakan yang secara empiris mampu menjadi landasan kebijakan yang baik untuk
bidang penelitian dan pengambilan kebijakan pemerintah dan dunia usaha, khususnya industri
pariwisata di Kota Semarang. Saran manajerial ditujukan kepada kebijakan pemasaran industri
pariwisata dalam merumuskan kebijakan pengembangan usaha ke depan
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.