PEMANFAATAN LIMBAH ABU SEKAM PADI UNTUK MENINGKATKAN KUAT TEKAN MORTAR
Abstract
Limbah banyak didapat di Indonesia, baik limbah dari industri maupun non industri.
Sebagaimana kita ketahui, dengan semakin menimbunnya limbah akan menimbulkan
permasalahan, terutama masalah pencemaran lingkungan. Dari permasalahan ini, perlu
diambil solusi bagaimana memanfaatkan limbah-limbah tersebut. Pada kesempatan ini,
peneliti akan memanfaatkan limbah abu sekam padi hasil pembakaran batu bata untuk
dimanfaatkan menjadi bahan adukan mortar. Tujuan dari penelitian ini adalah
memanfaatkan limbah abu sekam padi sebagai pengganti sebagian semen (OPC) pada
campuran mortar. Di samping itu, dengan penggunaan limbah abu sekam padi ini akan
dianalisis kuat tekan. Limbah abu sekam padi yang digunakan dari pembakaran bata di
daerah Mranggen. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen di
Laboratorium Bahan Bangunan Teknik Sipil Politeknik Negeri Semarang. Dengan
membuat benda uji Kubus 5x5x5 yang berjumlah 45 (empat puluh lima), dengan rincian
masing-masing variasi 3 kubus (umur 7 har,14 hari dan 28 hari). Dari hasil pengujian Kuat
Tekan Mortar Normal rata-rata umur 28 hari adalah 41.17 Mpa, 5% abu sekam adalah
32.72 Mpa, 10% abu sekam adalah 23.22 Mpa, 15% abu sekam adalah 15.02 Mpa dan 20%
abu sekam adalah 15.15 MPa. Kekuatan mortar ini masih masuk dalam tipe M (17.2 MPa),
sehingga dengan penambahan abu sekam tidak lebih dari 10% dapat digunakan sebagai
pasangan.
Sebagaimana kita ketahui, dengan semakin menimbunnya limbah akan menimbulkan
permasalahan, terutama masalah pencemaran lingkungan. Dari permasalahan ini, perlu
diambil solusi bagaimana memanfaatkan limbah-limbah tersebut. Pada kesempatan ini,
peneliti akan memanfaatkan limbah abu sekam padi hasil pembakaran batu bata untuk
dimanfaatkan menjadi bahan adukan mortar. Tujuan dari penelitian ini adalah
memanfaatkan limbah abu sekam padi sebagai pengganti sebagian semen (OPC) pada
campuran mortar. Di samping itu, dengan penggunaan limbah abu sekam padi ini akan
dianalisis kuat tekan. Limbah abu sekam padi yang digunakan dari pembakaran bata di
daerah Mranggen. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen di
Laboratorium Bahan Bangunan Teknik Sipil Politeknik Negeri Semarang. Dengan
membuat benda uji Kubus 5x5x5 yang berjumlah 45 (empat puluh lima), dengan rincian
masing-masing variasi 3 kubus (umur 7 har,14 hari dan 28 hari). Dari hasil pengujian Kuat
Tekan Mortar Normal rata-rata umur 28 hari adalah 41.17 Mpa, 5% abu sekam adalah
32.72 Mpa, 10% abu sekam adalah 23.22 Mpa, 15% abu sekam adalah 15.02 Mpa dan 20%
abu sekam adalah 15.15 MPa. Kekuatan mortar ini masih masuk dalam tipe M (17.2 MPa),
sehingga dengan penambahan abu sekam tidak lebih dari 10% dapat digunakan sebagai
pasangan.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.