PENERAPAN IPTEK CANTING BATIK ELEKTRIK UNTUK PEMBERDAYAAN WARGA BINAAN DALAM USAHA PRODUKSI KAIN BATIK DI PANTI PELAYANAN SOSIAL PGOT ‘MARDI UTOMO’ SEMARANG I KELURAHAN KRAMAS KECAMATAN TEMBALANG SEMARANG

Ilham Sayekti

Abstract


Penerapan Iptek Canting Batik Elektrik Untuk Pemberdayaan Warga Binaan Dalam Usaha Produksi Kain Batik Di Panti Pelayanan Sosial PGOT ‘Mardi Utomo’ Semarang I Kelurahan Kramas Kecamatan Tembalang Semarang adalah kegiatan yang bertujuan mengembangkan ketrampilan warga binaan dalam membuat kain batik, khususnya batik tulis, dengan menggunakan canting batik elektrik setelah sebelumnya warga binaan mampu membuat kain batik dengan teknik ciprat. Sedangkan sasaran dari kegiatan ini adalah ibu-ibu/perempuan yang berada di bawah binaan panti yang berjumlah sekitar 25 orang dengan target khusus yang akan dicapai adalah peningkatan ketrampilan warga binaan, khususnya ibu-ibu/perempuan, dalam membuat batik tulis dengan menggunakan canting batik elektrik yang baik dan benar, baik dari sisi pengoperasian maupun perawatan canting elektrik. Kegiatan dalam bentuk demontrasi alat dan pelatihan penggunaan canting elektrik, dimana canting batik elektrik  terdiri dari 3 buah tabung canting dengan berbagai ukuran untuk keperluan membatik yang berbeda yaitu, nyanting, nglowong dan tembokan dengan setiap tabung canting mempunyai kapasitas ± 20 ml lilin cair dengan demikian untuk proses pencairan lilin terlebih dahulu lilin dipotong dalam bentuk dadu dengan ukuran 2 cm. Keuntungan menggunakan cantik batik elektrik ini adalah tidak diperlukannya lagi kompor untuk memanaskan lilin dan untuk keperluan teknik membatik yang berbeda cukup mengganti tabung canting sesuai kebutuhan, selain itu suhu canting yang dapat diatur sangat membantu dalam mengatur suhu lilin agar sesuai kebutuhan.


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.