PENERAPAN SMART FOOD DEHYDRATOR BERBASIS IoT PADA TOKO BUAH KAMTI WIDODO

Tri Raharjo Yudantoro, ldhawati Hestiningsih, Sukamto Sukamto, Wahyu Sulistyo, Kurnianingsih Kurnianingsih, Parsumo Raharjo, Parsumo Raharjo, Mardiyono Mardiyono, Slamet Handoko, Budi Suyanto, Liliek Triyono

Abstract


Toko Buah Kamti Widodo adalah sebuah toko buah kecil yang berlokasi di pertigaan antara Jl. H Iman Soeparto dan Jl. Raya Bukit Kencana Jaya Meteseh. Banyak jenis buah yang dijual di toko tersebut antara lain: jeruk, apel, anggur, peer, salak, semangka, kates, pisang, alpukat, melon, belimbing, naga, duku, dan lain-lain. Dari setiap jenis buah ada yang bisa habis terjual dalam 2-3 hari, tetapi ada pula beberapa jenis buah yang tidak habis terjual dalam 2-3 hari sehingga buah menjadi rusak dan tidak bisa dikonsumsi ataupun dijual. Rata-rata jumlah buah yang rusak/busuk dalam 2-3 hari sebanyak 2-3 kg. Jika dalam seminggu atau sebulan jumlahnya akan makin banyak, sehingga kerugian yang dialami oleh mitra tentu sangat besar per bulannya. Kegiatan pengabdian masyarakat pratama Progam Studi Teknik Informatika Politeknik Negeri Semarang bertujuan untuk memberikan alternative solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut. Solusi yang ditawarkan adalah merancang dan membuatkan smart food dehydrator berbasis IoT untuk diterapkan di Toko Buah Kamti Widodo. Dengan menggunakan alat ini, mitra bisa mengeringkan buah-buah yang tidak habis terjual, sehingga buah tidak membusuk dan tetap sehat untuk dikonsumsi karena rendah kalori dan gizinya tidak hilang. Dan bisa memiliki nilai ekonomi untuk dijual kembali sebagai alternative camilan yang begizi dan rendah kalori. Alat food dehydrator berbasis IoT ini akan dirancang atau dibuat agar dapat dioperasikan dan dimonitor melalui perangkat mobile Android. Alat ini dilengkapi dengan sensor panas, kelembaban, kecepatan kipas, dan waktu sehingga dapat disetting otomatis atau pun disetting secara manual melalui perangkat android. Sensor kelembaban akan memantau kadar air yang terkandung dalam bahan makanan sehingga makanan tidak akan terlalu kering ataupun terlalu basah pada saat dinyatakan matang. Kipas yang ditanam di dalam alat ini akan meratakan suhu diseluruh ruang pengering sehingga panasnya merata, sehingga bisa menghasilkan buah-buahan yang dikeringkan dengan mempertahankan kadar air sesuai yang diperlukan dan menghasilkan camilan bernilai gizi tinggi dan rendah kalori. Diharapkan kegiatan pengabdian masyarakat ini bisa membantu pemilik Toko Buah Kamti Widodo menekan kerugian dan menghasilkan sumber pemasukan baru dengan menjual camilan dari buah yang dikeringkan.

 

Kata kunci:smart food, dehydrator, IoT, android

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.