PENERAPAN TEKNOLOGI IoT PADA SMART OVEN UNTUK TOKO ROTI DANISA
Abstract
Kualitas produk brownies yang belum konsisten sehingga menyebabkan omset penjualan mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Penjualan kotor yang dihasilkan dari usaha Toko Roti Danisa pada awal 2011 bisa mencapai 40 juta rupiah bertahan bagus sampai tahun 2013. Dari awal 2014 dirasakan penjualan menurun drastis sampai tahun 2019, bahkan dalam sebulan bisa dihitung dengan jari pembeli yang datang dan itu pun pembeli yang sudah berlangganan. Karena perubahan ekonomi nasional yang kian berat ditahun awal tahun 2014 tersebut dan persaingan dari toko-toko sejenis makin marak dengan ragam jenis makanan yang berbeda dengan Toko Roti Danisa. Harus ada upaya lebih baik untuk meningkatkan kembali omzet penjualan. Tidak hanya sekedar menyajikan produk dan berharap pembeli datang tapi harus ada upaya nyata untuk mendukung penjualan dengan menyesuaikan perkembangan teknologi yang ada sekarang. Kegiatan pengabdian masyarakat kompetitif Progam Studi Teknik Informatika Politeknik Negeri Semarang bertujuan untuk meningkatkan kualitas proses produksi brownies dengan menerapkan teknologi smart oven berbasis IoT. Alat smart oven berbasis IoT ini akan dirancang atau dibuat agar dapat dioperasikan dan dimonitor melalui perangkat mobile Android. Alat ini dilengkapi dengan sensor panas, kelembaban, kecepatan kipas, dan waktu sehingga dapat disetting otomatis atau pun disetting secara manual melalui perangkat android. Sensor kelembaban akan memantau kadar air yang terkandung dalam bahan makanan sehingga makanan tidak akan terlalu kering ataupun terlalu basah pada saat dinyatakan matang. Kipas yang ditanam di dalam alat ini akan meratakan suhu diseluruh ruang oven sehingga panasnya merata, sehingga makanan yang dimasak akan matang dengan hasil yang sempurna dan kualitas produk brownies bisa terjaga.
Kata kunci:smart oven, IoT, android
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.