SISTEM PEMANTAUAN DAN PENGENDALIAN SMART AGRICULTURE BERBASIS ANDROID
Abstract
Seiring lahirnya teknologi yang lebih maju menyebabkan munculnya konsep smart
agriculture. Smart agriculture menggantikan pertanian tradisional yang sulit, tidak
dapat diandalkan dan memakan waktu. Beberapa tempat yang telah mengembangkan
konsep smart agriculture adalah SMK Negeri 1 Bawen, Kartika Farm, dan Turus Asri
Farm. Namun sistem yang ada sebelumnya masih berjalan dengan interface yang
terpisah. Aplikasi Smart agriculture dibuat menggunakan metode waterfall dengan
pemograman Java dan tool Android Studio. Perancangan yang digunakan didalam
pembuatan aplikasi ini antara lain : diagram use case, ERD, basis data, antarmuka
Android. Pengujian aplikasi dengan menggunakan metode blackbox. Hasil dari
penelitian ini adalah terciptanya aplikasi pemantauan dan pengendalian Smart
agriculture berbasis Android yang mengintegrasikan sistem hidroponik NFT dan
penyiraman otomatis.
Kata kunci: pertanian, Android, aplikasi, smart agriculture, integrasi
Full Text:
PDFReferences
Badan Pusat Statistik. (2019). STATISTIK Pertumbuhan Ekonomi. Jakarta.
Pressman, R. S. (2010). Software Engineering A Practitioner’s Approach (seventh). New
York: McGraw-Hill.
ETSI. (n.d.). Telecommunications and Internet Protocol Harmonization Over Networks
(TIPHON); General aspects of Quality of Service (QoS). Etsi, 1(General aspects of
Quality of Service (QoS)), 1–37. Retrieved from
http://www.etsi.org/deliver/etsi_tr/101300_101399/101329/02.01.01_60/tr_101329v020
p.pdf
Patil, K. A., & Kale, N. R. (2017). A model for smart agriculture using IoT. In Proceedings -
International Conference on Global Trends in Signal Processing, Information
Computing and Communication, ICGTSPICC 2016 (pp. 543–545). Maharashtra:
Department of Information Technology.
https://doi.org/10.1109/ICGTSPICC.2016.7955360
Refbacks
- There are currently no refbacks.