PENERAPAN MESIN GERGAJI PUTAR GUNA MENINGKATKAN PRODUKSI GITAR DI UKM MONSTER GUITAR SERVICE

Abdul Syukur Alfauzi, Nanang Budi Sriyanto, Adhy Purnomo

Abstract


Monster Guitar Service (MGS) merupakan UKM pengrajin Seni budaya/ Industri Kreatif
di Kampung Benowo RT 05, RW 08. Ngringo, Jaten, Karanganyar. UKM Monster
Guitar Service sebagai mitra, merupakan pengrajin Industri Kreatif yang bergerak
dalam bidang jasa pembuatan dan perbaikan guitar. Pembentukan UKM Monster
Guitar Service oleh Fuad Safruddin karena kecintaannya pada seni musik. Pada
awalnya untuk membuat gitar elektrik ia bekerja sendiri, tetapi setelah mulai banyak
permintaan ia memperbantukan seorang karyawan. Produktifitas dalam sebulan UKM
tersebut hanya bisa menghasilkan 4 buah gitar. Dari usaha pembuatan gitar tersebut
UKM MGS mendapat tambahan penghasilan mencapai dua juta hingga empat juta
rupiah per bulan. Keberhasilan dalam usaha pembuatan gitar elektrik ditentukan oleh
skill operator dan peralatan yang digunakan. Berbekal modal kecintaannya pada seni
musik dan dengan peralatan sederhana Fuad Safruddin berhasrat kuat menjadi
wirausaha. Mengingat besarnya modal dalam kepemilikan mesin, UKM mitra sering
menggunakan bengkel lain untuk menyelesaikan sebuah gitar elektrik. Dengan
keterbatasan mesin yang ada, suatu profil gitar harus di kerjakan di bengkel lain yang
memiliki peralatan, sehingga hasil produksi tidak maksimum.
Bantuan yang bersifat pemberian teknologi, bimbingan dan pendampingan teknis dalam
usaha pembuatan gitar elektrik belum pernah dilakukan dari pihak manapun. Bantuan
yang diperlukan UKM tersebut dari Perguruan Tinggi adalah bantuan peralatan mesin
gergaji putar. Mesin tersebut dapat digunakan secara untuk membuat profil gitar elektrik
dan sangat cocok digunakan oleh UKM MGS untuk meningkatkan produksi. Gitar hasil
produk dari mesin ini diharapkan dapat mengatasi permasalahan yang dihadapi UKM
sedemikian rupa sehingga kualitas dan kuantitasnya semakin meningkat.
Beberapa langkah rencana yang akan dilaksanakan untuk mencapai tujuan tersebut
adalah dengan memberikan hibah iptek berupa mesin gergaji putar pembuat profil gitar
dan memberikan pelatihan-pelatihan yang berhubungan dengan mesin tersebut. Proses
pendampingan akan dilakukan selama 4 bulan baik dengan datang ke lokasi atau melalui
sarana telekomunikasi. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa projek berjalan
dengan lancar. Dengan cara ini maka kualitas profil gitar akan semakin meningkat dan
effisiensi mesin akan semakin baik.
Penghibahan mesin gergaji putar pembuat profil gitar ini diharapkan dapat lebih
memberikan kontribusi pada UKM, dan masyarakat setempat termotivasi untuk mulai
membuat usaha baru, sehingga akan menambah tenaga kerja. Usaha pembuatan gitar
elektrik dalam negeri dengan bahan baku kayu mahoni, akan memberikan lapangan
kerja baru bagi masyarakat sekitar. Inovasi mesin gergaji putar pembuat profil gitar ini
dimungkinkan untuk menumbuhkembangkan kesejahteraan masyarakat setempat untuk
mulai membuat usaha sebagai wirausahawan baru, sehingga pertumbuhan ekonomi akan
meningkat. Pengabdian kepada masyarakat ini juga melibatkan mahasiswa jurusan Teknik Mesin POLINES untuk meningkatkan skill dan pembelajaran sosial serta pengenalan UKM. Keterlibatan mahasiswa akan bermanfaat untuk persiapan dan penyelesaian tugas akhir  (TA)

Kata kunci: Industri kreatif, monster guitar service, mesin gergaji putar, gitar elektrik


Full Text:

PDF

References


Aciera 22 TA, 1982, Precisian Coordinate Boring and Milling Machine, PT

Ometraco, Switzerland.

Alois Schonmetz, Peter Sinnl, Johann Henberger, 1985, Pengerjaan Logam Dengan

Mesin, Penerbit Anggkasa, Bandung.

Khurmi, R.S. & Gupta, J.K.( 2002). Machine Design. S. Chad & Company LTD. Ram

Nagar-New Delhi.

Shigley, Joseph E. & Mitchell,. (1984). Perancangan Teknik Mesin Jilid 1. Erlangga. Jakarta.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.