PEMANFAATAN LIMBAH BETON DAN STEROFORM UNTUK CAMPURAN BETON RECYCLE

Abstract

Limbah banyak didapat di Indonesia, baik limbah dari industri maupun non industri. Sebagaimana kita
ketahui, dengan semakin menimbunnya limbah akan menimbulkan permasalahan, terutama masalah
pencemaran lingkungan. Dari permasalahan ini, perlu diambil solusi bagaimana memanfaatkan limbah-limbah
tersebut.
Pada kesempatan ini, peneliti akan memanfaatkan limbah beton dan steroform untuk dimanfaatkan
menjadi beton daur ulang (Recycled Concrete). Tujuan dari penelitian ini adalah memanfaatkan limbah beton
dan steroform sebagai agregat (pengganti split dan pasir) pada campuran beton. Di samping itu, dengan
penggunaan limbah beton dan steroform ini akan dianalisis kuat tekan beton. Limbah beton yang digunakan dari
Politeknik Negeri Semarang.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen di Laboratorium Bahan Bangunan
Teknik Sipil Politeknik Negeri Semarang. Dengan membuat benda uji Beton Silinder yang berjumlah 24 (dua
puluh empat), dengan rincian 12 benda uji beton dengan variasi 0% steroform, 25% steroform, 50% steroform,
75% steroform (untuk uji tekan umur 14 hari) dan 12 benda uji beton dengan variasi 0% steroform, 25%
steroform, 50% steroform, 75% steroform (untuk uji tekan umur 28 hari)
Dari hasil pengujian Kuat Tekan Kuat Tekan Beton Recycle rata-rata umur 14 hari tanpa steroform
adalah 18.56 Mpa, 25% steroform adalah 12.81 Mpa, 50% steroform adalah 9.88 Mpa, 75% steroform adalah
6.37 Mpa, Kuat Tekan Beton Recycle rata-rata umur 28 hari tanpa steroform adalah 19.69 Mpa, 25% steroform
adalah 16.37 Mpa, 50% steroform adalah 10.73 Mpa, 75% steroform adalah 6.82 Mpa, sehingga dapat
disimpulkan bahwa agregat limbah beton dan steroform dapat sebagai agregat pengganti agregat untuk beton.
Kata kunci : limbah beton, steroform, beton Recycle