PEMBERDAYAAN PENGEMIS, GELANDANGAN DAN ORANG TERLANTAR DENGAN KONSTRUKSI RANGKA ATAP BAJA RINGAN

Triwardaya Triwardaya, Tjokro Hadi, Arief Subakti Ariyanto, Imam Nurhadi, Junaidi Junaidi, Parhadi Parhadi, Supriyadi Supriyadi, Wasino Wasino, Yustinus Eka Wiyana

Abstract


Berkembangnya pengemis diduga akan berdampak memberi peluang munculnya gangguan keamanan
dan ketertiban di masyarakat, yang pada akhirnya dapat mengganggu stabilitas sehingga pembangunan
akan terganggu. Munculnya asumsi bahwa lahirnya budaya mengemis disebabkan oleh faktor ekonomi
merupakan sesuatu yang tidak dapat dielakkan. Deskripsi tersebut menggambarkan betapa masalah
pengemis menjadi masalah sosial yang kompleks, lebih dari sebuah realitas yang selama ini dipahami
masyarakat luas. Oleh sebab itu, dalam menanganinya diperlukan adanya kesadaran, pemahaman yang
komprehensif, baik dalam tataran konseptual, penyusunan kebijakan sampai kepada implementasi
kebijakan. Panti Rehabilitasi Sosial Mardi Utomo merupakan Unit Pelaksana Teknis pada Dinas Sosial
Provinsi Jawa Tengah yang mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian kegiatan teknis operasional
di bidang pelayanan dan rehabilitasi sosial. Tujuan penelitian yaitu mendeskripsikan peran pekerja
sosial dalam peningkatan kualitas hidup pengemis di Panti Mardi Utomo serta faktor pendukung dan
penghambat pelaksanaan rehabilitasi sosial. Toko Besi AMAN yang beralamat di Jalan Setiabudi
Banyumanik merupakan toko yang menyediakan rangka atap baja ringan. Selama ini tenaga terampilnya
diperoleh dari luar Semarang sehingga tidak efisien untuk pengusaha itu sendiri, karena harus
menyediakan penginapan untuk tenaga kerjanya. Jika warga di Panti Pelayanan bisa banyak tenaga
terampil rangka atap baja ringan, maka pemilik Toko Besi AMAN mudah mendapatkan tenaga kerja dari
Semarang.
Kata kunci: Konstruksi baja ringan, pelatihan, rehabilitasi sosial.


Full Text:

PDF

References


Allen, Edward., 1998, Dasar – Dasar Konstruksi Bangunan. Jakarta: Erlangga.

Asosiasi Masyarakat Baja Indonesia 2007. Seminar Nasional BajaBerwawasan

Lingkungan. Semarang: Universitas Diponegoro.

Blue Scope Lysaght, 2006, Spesifikasi Teknis Smart Truss Rangka Atap Baja Ringan,

BL1 Yogyakarta.

Haryanto, S., 2005. Perbandingan Kuda-Kuda Kayu Balok paku Tipe 30/6 Dengan

Kuda-Kuda Profil Baja. Tugas Akhir Fakultas Teknik JTSL. Yogyakarta: UGM.

Laboratorium Bahan dan Konstruksi JTS UNDIP. 2006. Pengujian KarakteristikMetal

Zinc Alume sebagai Bahan Konstruksi Atap. Semarang: Universitas Diponegoro.

Laboratorium Bahan dan Konstruksi JTS UNDIP, Rehabilitasi Struktur Rangka Atap

Baja Ringan RSI Sunan Kudus, 2008, Semarang: Universitas Diponegoro.

Nuttayasakul, Nuthaporn., 2005, Experimental And Analytical Studies Of The Behavior

Of Cold-Formed Steel Roof Truss Elements, Virginia Polytechnic Institute and State

University.

Oentoeng. Ir., 1999. Konstruksi Baja. Surabaya: LPPM Universitas Petra Surabaya

Onggowasito, Soebrata., dan Wuritno, Bambang. 2007. Rangka Atap Baja Ringan

sebagai Sebuah Solusi, Pryda Steelfast. Indonesia.

Sugiyono, 2009. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, Alfabeta,Bandung.

Sugiyono, 2011. Statistik untuk Penelitian, Bandung: Penerbit Alfabeta.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.