RANCANG BANGUN MEJA DUDUKAN PENDROL UNTUK UJI PENAMBAT REL PADA PRAKTIKUM BAHAN BANGUNAN PROGRAM STUDI PERANCANGAN JALAN DAN JEMBATAN

Sutarno Sutarno, Anung Suwarno, Karnawan Joko, Sudarmono Sudarmono, Sukoyo Sukoyo

Abstract


Tahun 2012 JurusanTeknikSipil Politeknik Negeri Semarang membuka program studi D4 Jalan dan
Jembatan Kereta. Disemester 5 Program Studi ini terdapat mata kuliah Uji Bahan Bangunan 3, dimana
pada mata kuliah ini terdapat materi Uji Cabut Rel dari bantalan, yaitu menguji kekuatan penambat rel.
Sejak tahun 2015 Jurusan Sipil Politeknik Negeri Semarang telah memiliki Alat Uji Cabut Penambat Rel
dari hasil penelitian kami yang dapat untuk menguji kualitas penambat Rel jenis pendrol, disisilain
semua bahan yang digunakan untuk konstruksi jalan kereta api harus memenuhi Satandard Teknis
Perkeretaapian Indonesia th 2006 dan khususnya untuk penambat atau penjepit rel harus memenuhi SNI
II – 3677 – 1995. Menurut SNI II – 3677 – 1995, penambat elastis rel kereta api harus memiliki gaya
jepit antara 750 kg sampai 1300 kg pada deformasi plastis sebesar 1 mm. Alat yang dirancang pada
penelitian ini didasarkan pada ketentuan SNI II – 3677 – 1995. Alat tersebut telah dapat berfungsi
dengan baik, bahkan telah digunakan untuk penelitian dalam rangka penyusunan skripsi mahasiswa
program PJJ. Dari hasil evaluasi kinerja alat perlu ada komponen dudukan pendrol berupa meja yang
permukaannya plat dan datar agar system penarikan alat uji berlangsung imbang dan sentris maka pada
kesempatan ini kami ciptakan meja dudukan pendrol atau type penjepit lain yang terbuat dari profil baja.
Metode yang dilakukan untuk mencapai tujuan antara lain; Tahap 1: Persiapan, terdiri dari penyiapan
tempat, alat dan bahan serta membuat gambar rancangan alat. Tahap2 : Proses Produksi, terdiri dari
pemotongan bahan, perakitan dan instal alat. Tahap3 :Pengujian, terdiri dari persiapan uji, pelaksanaan
uji, pelaksanaan uji dilakukan sebesar 2 kali kapasitas yang harus dimiliki alat. Hasil analisis yang
diperoleh dapat disimpulkan 1.Alat uji dapat bekerja dengan baik dan akurat. 2.Alat uji memiliki kinerja
yang meningkat 60 %. yang sebelum menggunakan meja dudukan pendrol, untuk sekali uji butuh waktu
25 menit, setelah komponen pengangkat dimodifikasi pengujian dapat dilakukan dalam waktu 15 menit.


Kata kunci :Kereta api, Penambat rel, Jalan rel, Bantalan rel


Full Text:

PDF

References


Anonim, 1986. Perencanaan Konstruksi Jalan Rel ( Peraturan Umum Dinas No. 10

), Perusahaan Jawatan Kereta Api.

Anonim, 1995, ” SNI. 11 – 3677 – 1995. Tentang Penjepit Elastis Rel Kereta Api ”

Badan Sertifikasi Indonesia.

Anonim,2006, Standard Teknis Perkeretaapian Indonesia, Departemen Perhubungan,

Direktorat Jendral Perkeretaapian.

Anonim, 2007, “ Undang – Undang Republik Indonesia No. 23 Th. 2007”, Tentang

Perkeretaapian, Departemen Perhubungan, Direktorat Jendral Perkeretaapian. Subiyanto,

, Ilmu Bangunan Jalan Kereta Api, Seksi Publikasi Bagian Sipil,

Departemen Teknik Sipil, ITB.

Murdock LJ dan Brook KM. ( alih bahasa : Stefanus Hendarko Ir. ), 1986, Bahan dan

Praktek Beton, edisi ke empat, Penerbit Erlangga Jakarta.

Honing J., 1981, Ilmu Bangunan Jalan Kereta Api, Pradnya Paramita, Jakarta. Imam

Subarkah., 1981, Jalan Kereta Api, Idea Dharma, Bandung


Refbacks

  • There are currently no refbacks.