Permasalahan pencahayaan di TK Cut Nyak Dhien Surokonto Wetan mengganggu proses belajar mengajar dan kesehatan mata murid serta guru. Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memperbaiki sistem pencahayaan agar sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI) 03-6575-2001. Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat yaitu metode gabungan transfer ilmu dan penerapan ilmu. Perbaikan dilakukan dengan mengukur intensitas cahaya menggunakan lux meter, perencanaan sistem pencahayaan, dan mengatur ulang sistem pencahayaan sesuai dengan hasil perencanaan. Hasil pengabdian kepada masyarakat ini menunjukkan bahwa ruang kelas Taman Kanak-kanak Cut Nyak Dhien Surokonto Wetan sudah sesuai dengan SNI dimana intensitas pencahayaan yang semulanya 100 lux menjadi 250 lux. Proses pembelajaran menjadi lebih nyaman karena para murid dapat membaca dengan lebih jelas. Lighting Power Density (LPD) tercapai pada 3,589 W/m², jauh di bawah batas maksimum 20 W/m², menunjukkan efisiensi energi yang tinggi. Dari Hasil perbaikan sistem pencahayan dapat disimpulkan bahwa program ini berhasil meningkatkan kenyamanan proses pembelajaran, mendukung kesehatan para siswa, dan mencapai efisiensi energi. Saran untuk program lanjutan meliputi pemeliharaan rutin, edukasi berkelanjutan, dan penerapan di sekolah lain dengan menggandeng ahli pencahayaan.
Keywords
Pencahayaan, Taman Kanak-Kanak, SNI, Proses Pembelajaran