PERBAIKAN PENGETAHUAN DAN APLIKASI KESEHATAN KESELAMATAN KERJA DI SMPN 1 MUARA GEMBONG BEKASI
DOI:
https://doi.org/10.32497/sitechmas.v6i1.5165Keywords:
Keselamatan, Kesehatan, Kerja, Laboratorium, SiswaAbstract
Pelaksanaan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) di SMPN 1 Muara Gembong Bekasi dilaksanakan dengan menggunakan slogan dan pemasangan informasi tentang K3. SMPN 1 Muara Gembong Bekasi melaksanakan K3 dengan tujuan untuk menghindar dari dan menanggani resiko kecelakaan dan ancaman kesehatan siswa saat padatnya aktifitas di sekolah. Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat dilakukan melalui tahap pendahuluan, tahap pelaksanaan, dan tahap evaluasi. Pengumpulan data mengenai keadaan terkini SMPN1 Muara Bekasi tentang implementasi K3, dilakukan pada tahap pendahuluan. Selanjutnya, metoda diskusi, informasi, demontrasi, pendampingan, dan latihan merupakan metoda pada tahap pelaksanaan. Sementara, tahap terakhir pada program pengabdian masyarakat adalah tahap evaluasi. Penilaian efektivitas implementasi K3 di SMP Muara Gembong dilakukan pada tahap evaluasi. Hasil tahap evaluasi memperlihatkan bahwa target dan jadwal K3 telah terpenuhi. Hal yang sama juga diperoleh tentang penyediaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR), penyebab dan besar kerugian akibat kecelakaan kerja dan keadaan darurat. Pengabdian masyarakat ini menghasilkan perbaikan pengetahuan dan aplikasi K3.
References
Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (2024). Pedoman Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja Serta Lingkungan (SMK3L) di Perguruan Tinggi. Dikti, 1-51.
Hartawan, D. S. (2021). Analisis Biaya Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) pada Proyek Bangunan Gedung SMPN 1 Tenggarong Kalimantan Timur. Jurnal Kacapuri, 4, 10-18.
Rahman, Alwi, M. K., Suharni (2022). Pengaruh Penerapan Modul K3 sebagai Bahan Ajar terhadap Pengetahuan Anak Sekolah Dasar tentang Kesehatan dan Keselamatan Kerja. Journal of Muslim Community Health (JMCH), 3, 152-166.
Adnyani, I. S., Seniari, N. M., Supriyatna, Natsir, A., Nababan, S., Ratnasari, D. (2019). Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Laboratorium Siswa SMPN 7 Mataram. Prosiding Pepadu, 1, 170-174.
Suwarno, D. K. (2019). Peningkatan Kompetensi Pengelolaan Laboratorium melalui Pelatihan Terstruktur bagi Kepala Laboratorium di SMP Kecamatan Teras pada Semester 2 Tahun 2016/2017. G-COUNS: Jurnal Bimbingan dan Konseling, 3, 204-221.
Ayana U.C.2017. Chemical laboratory safety awareness, attitudes and practices of tertiary students. Safety science. Elsevier.
Tomasz Olewski. 2017. Challenges in applying process safety management at university laboratories. Journal of loss prevention in the process industries. Elsevier.
A.Keith Furr.1995. Handbook of Laboratory Safety 4th Edition. CRC
Dwi Cahyaningrum. 2019. Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian kecelakaan kerja di laboratorium pendidikan. Jurnal Pengelolaan Laboratorium Pendidikan Vol 1 edisi 2 Juli 2019. Ejournal2.undip.ac.id/index.php/jplp Presiden RI. 2012.
Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja. PP no 50 tahun 2012. Jdih.kemenaker.go.id.
Laboratory Safety Guidance. www.osha.gov. Menakertrans.1980. Syarat-syarat pemasangan dan pemeliharaan Alat Pemadam Api RIngan. Permenakertrans no 04/MEN/1980
OHSAS 18001: 2007, Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Jurnal Hilirisasi Technology kepada Masyarakat (SITECHMAS)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
The copyright of the received article shall be assigned to the journal as the publisher of the journal. The intended copyright includes the right to publish the article in various forms (including reprints). The journal maintains the publishing rights to the published articles.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.