Pemanfaatan Aliran Air untuk Penggerak Turbin Mikrohidro di Desa Kebonagung, Kecamatan Selopampang, Kabupaten Temanggung

Authors

  • Paryono Paryono Politeknik Negeri Semarang
  • Giyanto Giyanto Politeknik Negeri Semarang
  • Teguh Budi Santoso Politeknik Negeri Semarang

DOI:

https://doi.org/10.32497/sitechmas.v3i1.3606

Keywords:

aliran air, budidaya tanaman, hortikultura, green house, mikrohidro, turbin cross flow

Abstract

Pembangkit Listrik Tenaga (PLT) Mikrohidro atau sering disebut  mikrohidro merupakan salah satu pembangkit listrik skala kecil  terbarukan yang menggunakan tenaga air sebagai tenaga  penggeraknya seperti, saluran irigasi, sungai atau air terjun dengan  cara memanfaatkan ketinggian jatuh (head) dan jumlah debit air. Desa  Kebonagung merupakan salah satu desa di Kecamatan Selopampang,  Kabupaten Temanggung yang memiliki aliran air cukup deras dan  hanya dimanfaatkan untuk kebutuhan irigasi. Berdasarkan analisis  geografis dan hidrolisis, aliran sungai di Desa Kebonagung memiliki  potensi untuk dimanfaatkan sebagai pembangkit energi terbarukan  yaitu mikrohiro. Pemanfaatan aliran air untuk PLT Mikrohidro ini  menggunakan turbin tipe cross flow dengan kapasitas desain sebesar  2 kW, ketinggian desain 10 meter dan debit desain sebesar 30  liter/sekon. Pembuatan PLT Mikrohidro ini memiliki tujuan yaitu  mendukung program pengembangan pertanian mandiri dan  berkelanjutan kelompok tani “Tanitun Mligitani” di Desa  Kebonagung melalui penyediaan pasokan energi listrik yang murah  dan ramah lingkungan untuk memenuhi kebutuhan operasional,  monitoring dan kontrol budidaya tanaman hortikultura metode green  house. Dampak ekonomi yang ditimbulkan akibat penerapan  teknologi PLT Mikrohidro ini yaitu mampu meningkatkan  pendapatan, ekonomi dan kesejahteraan anggota kelompok tani  melalui penurunkan biaya produksi, peningkatkan kuantitas, kualitas,  dan daya saing produksi budidaya tanaman hortikultura. Sementara  itu, dampak sosial yang ditimbulkan yaitu kelompok tani dan  masyarakat sekitar menjadi lebih peduli (aware) terhadap pentingnya  sumber energi listrik terbarukan dan teknologi pemanfaatan energi  bersih, ramah lingkungan, dan berkelanjutan. Selain itu, kelompok  tani dan masyarakat juga menjadi mengenal teknologi PLT  Mikrohidro baik dari cara kerja, proses pembuatan, perawatan, dan  keberlanjutan pengelolaannya.

Downloads

Published

2022-04-18